Kerusuhan Pecah di Penjara Ekuador, Puluhan Napi Tewas
Rabu, 29 September 2021 - 19:59 WIB
QUITO - Sedikitnya 30 narapidana tewas dan puluhan lainnya cedera dalam perkelahian antara geng yang pecah di sebuah penjara di kota pelabuhan Guayaquil, Ekuador .
Seorang komandan polisi mengatakan setidaknya lima narapidana telah dipenggal kepalanya sementara yang lain ditembak mati.
Komandan polisi Fausto Buenano mengatakan para tahanan juga telah melemparkan granat seperti dikutip dari BBC, Rabu (29/9/2021).
Gubernur regional mengatakan butuh 400 petugas polisi untuk mendapatkan kembali kendali atas penjara yang menampung para tahanan yang memiliki hubungan dengan geng narkoba internasional.
Sepanjang tahun ini, lebih dari 150 orang tewas dalam kekerasan penjara di Ekuador.
Dalam insiden paling berdarah sejauh ini, 79 tahanan tewas dalam perkelahian serentak di bulan Februari lalu.
Lembaga Pemasyarakatan Litoral, tempat kerusuhan mematikan yang terjadi pada Selasa malam, dianggap sebagai salah satu yang paling berbahaya di negara ini.
Komandan Polisi Buenano mengatakan bahwa narapidana dari satu sayap penjara telah merangkak melalui lubang untuk mendapatkan akses ke sayap yang berbeda, di mana mereka menyerang anggota geng saingan.
Seorang komandan polisi mengatakan setidaknya lima narapidana telah dipenggal kepalanya sementara yang lain ditembak mati.
Komandan polisi Fausto Buenano mengatakan para tahanan juga telah melemparkan granat seperti dikutip dari BBC, Rabu (29/9/2021).
Gubernur regional mengatakan butuh 400 petugas polisi untuk mendapatkan kembali kendali atas penjara yang menampung para tahanan yang memiliki hubungan dengan geng narkoba internasional.
Sepanjang tahun ini, lebih dari 150 orang tewas dalam kekerasan penjara di Ekuador.
Dalam insiden paling berdarah sejauh ini, 79 tahanan tewas dalam perkelahian serentak di bulan Februari lalu.
Lembaga Pemasyarakatan Litoral, tempat kerusuhan mematikan yang terjadi pada Selasa malam, dianggap sebagai salah satu yang paling berbahaya di negara ini.
Komandan Polisi Buenano mengatakan bahwa narapidana dari satu sayap penjara telah merangkak melalui lubang untuk mendapatkan akses ke sayap yang berbeda, di mana mereka menyerang anggota geng saingan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda