Teroris Paling Dicari Ini Ditangkap Gara-gara Keranjingan Kebab
Selasa, 28 September 2021 - 15:26 WIB
ALMERIA - Teroris paling dicari Inggris ditangkap di Almeria, Spanyol. Dia terlacak gara-gara keranjingan atau terlalu menggemari kebab.
Abdel-Majed Abdel Bary, 31, mantan rapper Inggris yang telah meninggalkan kelompok ISIS diidentifikasi polisi Spanyol dari telinganya.
Bary bertambah berat badannya saat dalam pelarian sehingga polisi Spanyol harus menggunakan telinganya untuk mengidentifikasi dirinya.
Pria asal London itu telah berperang untuk ISIS di Suriah.
Dia melarikan diri dari Suriah ke Aljazair dan kemudian ditangkap di Spanyol pada tahun 2020 bersama dua kaki tangannya setelah menerima pesanan kebab.
Meski penangkapan itu terjadi 2020, namun kebiasaan makan kebab yang jadi penyebab penangkapannya baru diungkap media kemarin (27/9/2021).
Detektif polisi awalnya mengidentifikasi anak buah Bary, Adbeizerrak Seddiki, sebagai pria asal Aljazair yang memesan kebab secara online berkat posting-an di media sosial. Seddiki selama ini menjadi penyelundup manusia.
Para detektif mengawasi alamat di Almeria, Spanyol tenggara, sebelum menggerebek Abdel Bary ketika tim teroris mengambil pengiriman kebab ketiga.
Menurut surat kabar Spanyol, El Pais, Seddiki memesan kebab untuk dibawa pulang pada 15 April 2020 pukul 22.46 waktu setempat, lima hari sebelum penangkapan, dari sebuah tempat yang diidentifikasi sebagai The Kebab Shop.
Kebab yang kedua dipesan dari Makro Doner pada pukul 22.00 malam berikutnya.
Pengiriman kebab ketiga dari Uber Eats berlangsung pada pukul 14.48 pada tanggal 18 April 2020, menyebabkan polisi melihat Siddiki di balkon dan mengidentifikasi Abdel Bary berdasarkan bentuk telinganya.
Seorang hakim Spanyol mengizinkan penggerebekan di flat, yang menyebabkan penangkapan Abdel Bary, Siddiki dan orang Aljazair lainnya bernama Kossaila Chollouah.
Pengadilan juga menyita bitcoin senilai £43.000 dan bukti lainnya.
Bary tetap berada di penjara Soto del Real dekat Madrid. Dia belum didakwa tetapi penyelidik menduga dia sedang mempersiapkan serangan teroris.
Bary adalah putra dari Adel Abdel Bari yang mengaku membunuh lebih dari 200 orang dalam pengeboman di Afrika.
Orang tuanya membawa Bary ke London dari Mesir saat berusia enam tahun.
Sebelum dia berangkat ke Suriah pada 2013, beberapa musik rapnya disiarkan di Radio 1.
Abdel-Majed Abdel Bary, 31, mantan rapper Inggris yang telah meninggalkan kelompok ISIS diidentifikasi polisi Spanyol dari telinganya.
Bary bertambah berat badannya saat dalam pelarian sehingga polisi Spanyol harus menggunakan telinganya untuk mengidentifikasi dirinya.
Pria asal London itu telah berperang untuk ISIS di Suriah.
Dia melarikan diri dari Suriah ke Aljazair dan kemudian ditangkap di Spanyol pada tahun 2020 bersama dua kaki tangannya setelah menerima pesanan kebab.
Meski penangkapan itu terjadi 2020, namun kebiasaan makan kebab yang jadi penyebab penangkapannya baru diungkap media kemarin (27/9/2021).
Detektif polisi awalnya mengidentifikasi anak buah Bary, Adbeizerrak Seddiki, sebagai pria asal Aljazair yang memesan kebab secara online berkat posting-an di media sosial. Seddiki selama ini menjadi penyelundup manusia.
Para detektif mengawasi alamat di Almeria, Spanyol tenggara, sebelum menggerebek Abdel Bary ketika tim teroris mengambil pengiriman kebab ketiga.
Menurut surat kabar Spanyol, El Pais, Seddiki memesan kebab untuk dibawa pulang pada 15 April 2020 pukul 22.46 waktu setempat, lima hari sebelum penangkapan, dari sebuah tempat yang diidentifikasi sebagai The Kebab Shop.
Kebab yang kedua dipesan dari Makro Doner pada pukul 22.00 malam berikutnya.
Pengiriman kebab ketiga dari Uber Eats berlangsung pada pukul 14.48 pada tanggal 18 April 2020, menyebabkan polisi melihat Siddiki di balkon dan mengidentifikasi Abdel Bary berdasarkan bentuk telinganya.
Seorang hakim Spanyol mengizinkan penggerebekan di flat, yang menyebabkan penangkapan Abdel Bary, Siddiki dan orang Aljazair lainnya bernama Kossaila Chollouah.
Pengadilan juga menyita bitcoin senilai £43.000 dan bukti lainnya.
Bary tetap berada di penjara Soto del Real dekat Madrid. Dia belum didakwa tetapi penyelidik menduga dia sedang mempersiapkan serangan teroris.
Bary adalah putra dari Adel Abdel Bari yang mengaku membunuh lebih dari 200 orang dalam pengeboman di Afrika.
Orang tuanya membawa Bary ke London dari Mesir saat berusia enam tahun.
Sebelum dia berangkat ke Suriah pada 2013, beberapa musik rapnya disiarkan di Radio 1.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda