Taliban: Wanita Tak Bisa Jadi Menteri, Mereka Harus Melahirkan

Jum'at, 10 September 2021 - 08:13 WIB
Baca juga: Ketakutan dengan Taliban, 400 Tentara Pasukan Khusus Afghanistan Bersembunyi

Menurut laporan media lokal, para perempuan Afghanistan yang memprotes pemerintah baru di Kabul diusir oleh Taliban pada hari Rabu.

Taliban menggunakan cambuk dan tongkat terhadap para pengunjuk rasa perempuan dalam tindakan keras terhadap perbedaan pendapat.

Video dan gambar menunjukkan para demonstran perempuan berteriak: "Hidup para perempuan Afghanistan".

Beberapa memegang plakat bertuliskan: "Tidak ada pemerintah yang dapat menyangkal kehadiran perempuan" dan "Saya akan menyanyikan kebebasan berulang-ulang."

Taliban, menurut para saksi, juga memukuli wartawan yang meliput demonstrasi itu.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!