Taliban: Wanita Tak Bisa Jadi Menteri, Mereka Harus Melahirkan

Jum'at, 10 September 2021 - 08:13 WIB
Ketika mereka terakhir memerintah Afghanistan dari tahun 1996 hingga 2001,wanita tidak bisa bekerja, anak perempuan tidak diizinkan bersekolah dan perempuan harus menutupi wajah mereka dan ditemani oleh kerabat laki-laki jika mereka ingin keluar dari rumah mereka.



Menurut laporan media lokal, para perempuan Afghanistan yang memprotes pemerintah baru di Kabul diusir oleh Taliban pada hari Rabu.

Taliban menggunakan cambuk dan tongkat terhadap para pengunjuk rasa perempuan dalam tindakan keras terhadap perbedaan pendapat.

Video dan gambar menunjukkan para demonstran perempuan berteriak: "Hidup para perempuan Afghanistan".

Beberapa memegang plakat bertuliskan: "Tidak ada pemerintah yang dapat menyangkal kehadiran perempuan" dan "Saya akan menyanyikan kebebasan berulang-ulang."

Taliban, menurut para saksi, juga memukuli wartawan yang meliput demonstrasi itu.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More