Jamin Keselamatan, PM Baru Afghanistan Minta Para Pejabat Kabur untuk Pulang

Kamis, 09 September 2021 - 12:50 WIB
Mullah Mohammad Hasan Akhund, PM baru Afghanistan bentukan Taliban. Dia minta para pejabat pemerintah terguling yang kabur ke luar negeri untuk pulang. Foto/REUTERS
KABUL - Perdana Menteri (PM) baru pemerintah Afghanistan bentukan Taliban , Mullah Mohammad Hassan Akhund, minta para pejabat pemerintah terguling yang kabur ke luar negeri untuk pulang. Dia menjamin keamanan dan keselamatan mereka.

Jaminan itu dia sampaikan dalam sebuah wawancara dengan Al Jazeera yang dilansir Kamis (9/9/2021). Para pejabat pemerintah terguling yang melarikan diri termasuk Presiden Ashraf Ghani.





Mullah Akhund mengatakan pemerintah sementara yang dia pimpin akan menjamin keamanan para diplomat, kedutaan besar dan lembaga bantuan kemanusiaan. Dia menekankan bahwa pemerintah Taliban ingin membangun hubungan yang positif dan kuat dengan negara-negara di kawasan dan sekitarnya.

Akhund, rekan dekat dan penasihat politik mendiang Mullah Omar—pendiri dan pemimpin tertinggi pertama Taliban—mengatakan para pemimpin gerakan itu menghadapi tanggung jawab dan ujian besar terhadap rakyat Afghanistan.

“Kami telah menderita kerugian besar dalam uang dan nyawa untuk momen bersejarah ini dalam sejarah Afghanistan,” kata Akhund.

"Tahap pertumpahan darah, pembunuhan, dan penghinaan terhadap orang-orang di Afghanistan telah berakhir, dan kami telah membayar mahal untuk ini," katanya lagi.

Akhund mengulangi janji pemberian amnesti oleh pemerintah Taliban bagi siapa saja yang telah bekerja bersama Amerika Serikat dan pemerintahan yang didukungnya setelah invasi tahun 2001.

“Tidak ada yang bisa membuktikan bahwa dia menjadi sasaran balas dendam. Dan dalam keadaan tegang seperti ini, mudah untuk melakukan apa yang Anda inginkan. Tapi gerakan ini disiplin dan mengendalikan orang-orang bersenjatanya. Dan, kami tidak merugikan siapa pun karena tindakannya sebelumnya," katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More