Intelijen Inggris Tak Menduga Kabul Direbut Taliban Tahun Ini

Kamis, 02 September 2021 - 06:01 WIB
Menlu Inggris Dominic Raab berbicara di parlemen di London, Inggris, 1 September 2021. Foto/REUTERS
LONDON - Penilaian intelijen Inggris menyatakan kecil kemungkinan Kabul akan jatuh ke Taliban tahun ini. Namun perkiraan itu meleset jauh.

Pengakuan itu diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris Dominic Raab saat dia membela penarikan Inggris dari Afghanistan setelah Taliban merebut negara itu jauh lebih cepat dari yang diperkirakan.

Inggris, seperti Amerika Serikat (AS), gagal memprediksi seberapa cepat pemerintah Afghanistan akan jatuh.





Karena itulah Inggris tidak membuat persiapan yang cukup untuk kekacauan yang akan terjadi ketika Taliban merebut ibu kota pada 15 Agustus.



Dalam sidang darurat komite urusan luar negeri parlemen untuk membahas krisis di Afghanistan, Raab mengatakan dinas intelijen Inggris telah menilai Taliban hanya akan mengkonsolidasikan kendalinya atas Afghanistan dalam beberapa bulan setelah negara-negara barat mengevakuasi pasukan mereka.



“Proposisi utamanya adalah, mengingat penarikan pasukan pada akhir Agustus, Anda akan melihat kemunduran yang stabil sejak saat itu, dan kecil kemungkinan Kabul akan jatuh tahun ini,” papar Raab kepada komite anggota parlemen.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More