Malaysia Cari Kebenaran Soal Penangkapan 2 Warganya oleh Taliban
Minggu, 29 Agustus 2021 - 20:03 WIB
Malaysia mengatakan tengah mencari kebenaran soal penangkapan dua orang warganya oleh Taliban di Afghanistan, karena diduga memiliki hubungan dengan ISIS. Foto/Ist
KUALA LUMPUR - Malaysia mengatakan tengah mencari kebenaran soal penangkapan dua orang warganya oleh Taliban di Afghanistan . Kedua warga Malaysia dilaporkan ditangkap oleh Taliban karena diduga memiliki hubungan dengan ISIS.
Media asal Inggris, The Times pada hari Sabtu telah melaporkan penangkapan enam anggota ISIS, termasuk dua orang Malaysia. The Times dalam laporannya mengutip seorang pejabat Taliban.
Inspektur Jenderal Polisi Malaysia, Acryl Sani Abdullah Sani mengatakan pihak berwenang tidak memiliki informasi mengenai keterlibatan warga Malaysia dengan ISIS di Afghanistan.
"Kepolisian Kerajaan Malaysia telah meminta badan keamanan di luar negeri untuk mengkonfirmasi laporan serta tuduhan itu," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Investigasi juga sedang dilakukan apakah laporan itu melibatkan pejuang ISIS Malaysia yang sudah berada di luar negeri,” sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (29/8/2021).
Dalam satu dekade terakhir, lusinan warga Malaysia telah meninggalkan negara mereka untuk bergabung dengan ISIS di Suriah dan negara-negara lain.
Beberapa warga Malaysia yang ingin pulang ke Malaysia diizinkan untuk kembali di bawah kondisi yang ditetapkan oleh pihak berwenang. Tidak jelas berapa banyak yang tersisa di luar negeri.
Media asal Inggris, The Times pada hari Sabtu telah melaporkan penangkapan enam anggota ISIS, termasuk dua orang Malaysia. The Times dalam laporannya mengutip seorang pejabat Taliban.
Inspektur Jenderal Polisi Malaysia, Acryl Sani Abdullah Sani mengatakan pihak berwenang tidak memiliki informasi mengenai keterlibatan warga Malaysia dengan ISIS di Afghanistan.
"Kepolisian Kerajaan Malaysia telah meminta badan keamanan di luar negeri untuk mengkonfirmasi laporan serta tuduhan itu," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Investigasi juga sedang dilakukan apakah laporan itu melibatkan pejuang ISIS Malaysia yang sudah berada di luar negeri,” sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (29/8/2021).
Dalam satu dekade terakhir, lusinan warga Malaysia telah meninggalkan negara mereka untuk bergabung dengan ISIS di Suriah dan negara-negara lain.
Beberapa warga Malaysia yang ingin pulang ke Malaysia diizinkan untuk kembali di bawah kondisi yang ditetapkan oleh pihak berwenang. Tidak jelas berapa banyak yang tersisa di luar negeri.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda