Polisi Spanyol Buru Perampok yang Dijuluki Rambo Secara Besar-besaran
Jum'at, 29 Mei 2020 - 10:23 WIB
MADRID - Polisi Spanyol melakukan perburuan besar-besaran terhadap pria spesialis yang bertahan hidup yang oleh media setempat dijuluki "Rambo de Requena". Pria yang diburu telah terlibat beberapa perampokan bersenjata.
Tersangka, yang dijuluki sesuai karakter tokoh film tahun 1982 yang dibintangi Sylvester Stallone, telah menghindari penangkapan otoritas penegak hukum selama beberapa bulan.
Peburuan sudah dimulai pada akhir Februari setelah tersangka diduga mencuri tiga mobil dan menyandera korbannya.
Dalam insiden lain, sebagaimana diberitakan surat kabar La Vanguardia, Jumat (29/5/2020), sang "Rambo" diduga mengancam seorang perwira polisi dan sepasang suami istri dengan pistol saat merampok sebuah vila di Requena, Spanyol Timur.
Tersangka juga diduga menembak korban lain, yakni pemilik kebun anggur Juan Jose Martin, dari jarak dekat. Korban selamat karena perampok bersenjata itu menembakkan peluru kosong. (Baca juga: Perampok Menolak Ambil Uang Wanita Tua, Justru Mencium Dahinya )
"Saya pikir saya akan tewas karena lampu kilat menerpa wajah saya," kata Martin kepada Las Pronvincias, sebuah koran lokal. "Saya merasakan sensasi terbakar di mobil saya dan jatuh ke tanah."
Tersangka dilaporkan melarikan diri dari tempat kejadian dengan Land Rover milik korban, yang kemudian ditemukan jatuh beberapa mil jauhnya. Menurut polisi, dia sejak itu tinggal di pegunungan dan mencari makan di fasilitas rumah liburan untuk makan dan tidur.
Unit GAR Rapid Action Group, sebuah garda sipil yang diandalkan Spanyol dalam operasi kontraterorisme, ikut membantu memburu sang "Rambo".
"Kami ingin menekankan bahwa jika orang ini terlihat, orang-orang harus menghindari konfrontasi dengan dia karena dia bisa membawa senapan," kata garda tersebut dalam sebuah pernyataan. "Alih-alih melawan, Anda harus segera memberi tahu Garda Sipil."
Tersangka, yang dijuluki sesuai karakter tokoh film tahun 1982 yang dibintangi Sylvester Stallone, telah menghindari penangkapan otoritas penegak hukum selama beberapa bulan.
Peburuan sudah dimulai pada akhir Februari setelah tersangka diduga mencuri tiga mobil dan menyandera korbannya.
Dalam insiden lain, sebagaimana diberitakan surat kabar La Vanguardia, Jumat (29/5/2020), sang "Rambo" diduga mengancam seorang perwira polisi dan sepasang suami istri dengan pistol saat merampok sebuah vila di Requena, Spanyol Timur.
Tersangka juga diduga menembak korban lain, yakni pemilik kebun anggur Juan Jose Martin, dari jarak dekat. Korban selamat karena perampok bersenjata itu menembakkan peluru kosong. (Baca juga: Perampok Menolak Ambil Uang Wanita Tua, Justru Mencium Dahinya )
"Saya pikir saya akan tewas karena lampu kilat menerpa wajah saya," kata Martin kepada Las Pronvincias, sebuah koran lokal. "Saya merasakan sensasi terbakar di mobil saya dan jatuh ke tanah."
Tersangka dilaporkan melarikan diri dari tempat kejadian dengan Land Rover milik korban, yang kemudian ditemukan jatuh beberapa mil jauhnya. Menurut polisi, dia sejak itu tinggal di pegunungan dan mencari makan di fasilitas rumah liburan untuk makan dan tidur.
Unit GAR Rapid Action Group, sebuah garda sipil yang diandalkan Spanyol dalam operasi kontraterorisme, ikut membantu memburu sang "Rambo".
"Kami ingin menekankan bahwa jika orang ini terlihat, orang-orang harus menghindari konfrontasi dengan dia karena dia bisa membawa senapan," kata garda tersebut dalam sebuah pernyataan. "Alih-alih melawan, Anda harus segera memberi tahu Garda Sipil."
(min)
tulis komentar anda