Diduga Jadi Mata-mata Rusia, Jerman Tangkap Pegawai Kedubes Inggris
Rabu, 11 Agustus 2021 - 21:56 WIB
BERLIN - Pihak kepolisian Jerman dilaporkan menangkap seorang pria yang bekerja di Kedutaan Besar Inggris di Berlin. Pria tersebut ditangkap karena diduga menyerahkan dokumen ke dinas intelijen Rusia dengan imbalan uang tunai.
"Setidaknya pada satu kesempatan, dia menyerahkan dokumen yang diperolehnya dalam kegiatan profesionalnya kepada perwakilan dinas intelijen Rusia," kata kepala kantor kejaksaan federal Jerman dalam sebuah pernyataan.
"Terdakwa menerima uang tunai dalam jumlah yang belum diketahui sebagai imbalan atas transmisi informasinya," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Rabu (11/8/2021).
Kejaksaan Jerman mengatakan, pria itu ditangkap di Potsdam, tepat di luar Berlin. Dia dipekerjakan sebagai anggota staf lokal di Kedutaan Besar Inggris.
Penangkapannya, jelas pihak kejaksaan, merupakan hasil penyelidikan bersama oleh otoritas Jerman dan Inggris.
Pihak kejaksaan mengatakan bahwa apartemen dan tempat kerja pria itu, yang diidentifikasi hanya sebagai David S., telah digeledah dan dia akan dibawa ke hadapan hakim investigasi pada hari ini.
Sementara itu, polisi Inggris mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pria itu ditangkap karena dicurigai terlibat dalam "aktivitas Agen Intelijen asing".
Kepala mata-mata Inggris mengatakan baik China dan Rusia telah berusaha untuk mencuri data sensitif komersial dan kekayaan intelektual serta untuk ikut campur dalam politik dalam negeri London.
"Setidaknya pada satu kesempatan, dia menyerahkan dokumen yang diperolehnya dalam kegiatan profesionalnya kepada perwakilan dinas intelijen Rusia," kata kepala kantor kejaksaan federal Jerman dalam sebuah pernyataan.
"Terdakwa menerima uang tunai dalam jumlah yang belum diketahui sebagai imbalan atas transmisi informasinya," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Rabu (11/8/2021).
Kejaksaan Jerman mengatakan, pria itu ditangkap di Potsdam, tepat di luar Berlin. Dia dipekerjakan sebagai anggota staf lokal di Kedutaan Besar Inggris.
Penangkapannya, jelas pihak kejaksaan, merupakan hasil penyelidikan bersama oleh otoritas Jerman dan Inggris.
Pihak kejaksaan mengatakan bahwa apartemen dan tempat kerja pria itu, yang diidentifikasi hanya sebagai David S., telah digeledah dan dia akan dibawa ke hadapan hakim investigasi pada hari ini.
Sementara itu, polisi Inggris mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pria itu ditangkap karena dicurigai terlibat dalam "aktivitas Agen Intelijen asing".
Kepala mata-mata Inggris mengatakan baik China dan Rusia telah berusaha untuk mencuri data sensitif komersial dan kekayaan intelektual serta untuk ikut campur dalam politik dalam negeri London.
(ian)
tulis komentar anda