Taliban Eksekusi Wanita Muda Afghanistan karena Berpakaian Ketat
Senin, 09 Agustus 2021 - 08:10 WIB
Selama pemerintahannya tahun 1996-2001, Taliban menolak hak anak perempuan untuk bersekolah, dan perempuan tidak diizinkan bekerja di luar rumah. Wanita harus mengenakan burqa dan dikawal oleh kerabat pria saat pergi ke luar.
Laporan lain dari Mail on Sunday menyebutkan bahwa setiap kali para milisi ekstremis merebut kota atau distrik baru di Afghanistan, mereka mengeluarkan perintah melalui pengeras suara masjid setempat agar nama istri dan janda dari semua pejabat pemerintah dan polisi setempat diserahkan.
"Kelompok itu telah mengumpulkan ratusan wanita muda untuk dinikahkan dengan militan mereka sebagai 'barang rampasan perang'," kata kata penduduk dan pejabat setempat yang berbicara dalam kondisi anonim demi keselamatan mereka.
Keluarga yang takut akan kemajuan Taliban telah mengirim perempuan dan anak perempuan ke daerah yang lebih aman, termasuk ke Ibu Kota Afghanistan; Kabul, untuk mencegah mereka dibawa pergi.
Laporan lain dari Mail on Sunday menyebutkan bahwa setiap kali para milisi ekstremis merebut kota atau distrik baru di Afghanistan, mereka mengeluarkan perintah melalui pengeras suara masjid setempat agar nama istri dan janda dari semua pejabat pemerintah dan polisi setempat diserahkan.
"Kelompok itu telah mengumpulkan ratusan wanita muda untuk dinikahkan dengan militan mereka sebagai 'barang rampasan perang'," kata kata penduduk dan pejabat setempat yang berbicara dalam kondisi anonim demi keselamatan mereka.
Keluarga yang takut akan kemajuan Taliban telah mengirim perempuan dan anak perempuan ke daerah yang lebih aman, termasuk ke Ibu Kota Afghanistan; Kabul, untuk mencegah mereka dibawa pergi.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda