AS Bersumpah Merespons Iran atas Serangan Tanker yang Dikelola Israel
Senin, 02 Agustus 2021 - 07:53 WIB
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) yakin bahwa Iran berada di balik serangan terhadap kapal tanker minyak Mercer Street yang dikelola Israel . Washington bersumpah untuk merespons secara tepat atas serangan yang menewaskan dua orang tersebut.
Mercer Street, sebuah kapal tanker minyak berbendera Liberia milik Jepang yang dikelola oleh Zodiac Maritime milik Israel diserang di lepas pantai Oman pada Kamis pekan lalu.
Serangan itu merenggut nyawa seorang penjaga keamanan Inggris dan seorang anggota kru Rumania.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah menyatakan ada informasi yang tersedia terkait serangan tersebut. Dia menambahkan bahwa tidak ada pembenaran untuk tindakan tersebut dan bersumpah akan memberikan "respons yang tepat".
"Setelah meninjau informasi yang tersedia, kami yakin bahwa Iran melakukan serangan ini, yang menewaskan dua orang tak bersalah, menggunakan UAV eksplosif satu arah, kemampuan mematikan yang semakin banyak digunakan di seluruh kawasan," kata Blinken.
Pernyataan itu menyusul Inggris dan Israel sama-sama menuduh Teheran melancarkan serangan terhadap kapal tanker minyak Mercer Street.
Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab seperti dikutip Reuters, Senin (2/8/2021), menyebut insiden itu sebagai serangan yang melanggar hukum dan tidak berperasaan. Dia menambahkan bahwa Inggris dan sekutunya sedang merencanakan respons terkoordinasi atas serangan terhadap kapal tanker tersebut.
Mercer Street, sebuah kapal tanker minyak berbendera Liberia milik Jepang yang dikelola oleh Zodiac Maritime milik Israel diserang di lepas pantai Oman pada Kamis pekan lalu.
Serangan itu merenggut nyawa seorang penjaga keamanan Inggris dan seorang anggota kru Rumania.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah menyatakan ada informasi yang tersedia terkait serangan tersebut. Dia menambahkan bahwa tidak ada pembenaran untuk tindakan tersebut dan bersumpah akan memberikan "respons yang tepat".
"Setelah meninjau informasi yang tersedia, kami yakin bahwa Iran melakukan serangan ini, yang menewaskan dua orang tak bersalah, menggunakan UAV eksplosif satu arah, kemampuan mematikan yang semakin banyak digunakan di seluruh kawasan," kata Blinken.
Pernyataan itu menyusul Inggris dan Israel sama-sama menuduh Teheran melancarkan serangan terhadap kapal tanker minyak Mercer Street.
Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab seperti dikutip Reuters, Senin (2/8/2021), menyebut insiden itu sebagai serangan yang melanggar hukum dan tidak berperasaan. Dia menambahkan bahwa Inggris dan sekutunya sedang merencanakan respons terkoordinasi atas serangan terhadap kapal tanker tersebut.
tulis komentar anda