KBRI Pastikan Tidak ada WNI Jadi Korban Kebakaran Hutan di Turki

Minggu, 01 Agustus 2021 - 22:02 WIB
Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Ankara, Turki menuturkan, sejauh ini tidak ada laporan adanya WNI yang menjadi korban kebakaran hutan di negara itu. Foto/REUTERS
ANKARA - Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Ankara, Turki menuturkan, sejauh ini tidak ada laporan adanya warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban kebakaran hutan di negara itu. Turki diketahui mengalami kebakaran hutan yang hebat selama empat hari berturut-turut sejak 28 Juli 2021.

Kebakaran pertama kali terjadi di daerah Manavgat, Antalya. Panas yang mencapai 45 derajat celcius diyakini sebagai penyebab utama. Ditambah dengan angin kencang yang menyebabkan kebakaran menyebar ke provinsi lain seperti Mugla, Mersin, Adana, Osmaniye, Kahramanmaras, Kirikkale, dan Kayseri.

Raditya Aji Wisnumurti, pejabat penerangan KBRI Ankara menuturkan,pihaknya telah melakukan penelusuran dan menemukan bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban.

“KBRI Ankara telah melakukan koordinasi dengan Satgas Perlindungan WNI di Turki untuk memantau kondisi WNI di daerah-daerah terdampak. Berdasarkan laporan, tidak ada WNI yang menjadi korban atau terdampak akibat kebakaran hutan tersebut,” ucapnya, seperti dikutip dari siaran pers KBRI Ankara yang diterima Sindonews pada Minggu (1/8/2021).



Terdapat hampir 6.000 WNI di Turki. Sekitar 1.000 diantaranya tinggal di wilayah-wilayah yang terdampak kebakaran. Sebagian besar bekerja sebagai pekerja spa di hotel di resort-resort wisata yang banyak terdapat di wilayah terdampak kebakaran tersebut.

Sementara itu, Menteri Pertanian dan Kehutanan Turki, Bekir Pakdemirli, menyatakan 57 dari 71 titik kebakaran telah berhasil dipadamkan. Sejumlah 45 helikopter dan 6 pesawat dikerahkan untuk memadamkan kebakaran. Sejumlah pesawat pemadam kebakaran bantuan pemerintah Rusia, Azerbaijan dan Ukraina juga didatangkan guna mempercepat upaya pemadaman.

Pemerintah Turki sendiri akan melakukan investigasi penyebab kebakaran hutan, termasuk menyelidiki kemungkinan unsur kesengajaan yang menyebabkan kebakaran hutan.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More