Pesawat Militer AS Terobos Langit Venezuela, Caracas Marah

Sabtu, 24 Juli 2021 - 07:24 WIB
Pesawat militer C-17 Globemaster III Angkatan Udara Amerika Serikat. Foto/REUTERS/Murad Sezer
CARACAS - Sebuah pesawat militer Amerika Serikat (AS) menerobos masuk wilayah udara atau langit Venezuela pada Kamis malam waktu setempat. Pihak Caracas marah karena tindakan militer Washington tersebut sudah melanggar kedaulatan negara.

Kementerian Pertahanan Venezuela mengatakan sebuah pesawat angkut berat C-17 Globemaster III Angkatan Udara AS melintasi perbatasan Venezuela-Kolombia pada Kamis malam dan selama tiga menit terbang di atas negara bagian Zulia, Venezuela barat, yang mencakup wilayah sekitar 14 mil.



Kementerian itu, dalam sebuah pernyataan Jumat (23/72021), mencatat bahwa pesawat militer Washington melakukan pelanggaran saat terlibat dalam serangkaian latihan yang lebih besar yang melibatkan pesawat F-16 dan RC-135 Amerika.

Sumber pelacakan pesawat independen, Conflict News Worldwide (CNW), melalui Twitter pada hari Jumat juga mengonfirmasi bahwa pesawat intelijen sinyal RC-135V/W Rivet Joint terbang beberapa putaran di atas negara bagian La Guajira, Cesar, dan Magdalena di Kolombia timur laut pada Kamis malam.



Kementerian Pertahanan Venezuela mencatat ini adalah ke-21 kalinya sepanjang tahun ini pesawat AS melanggar Wilayah Informasi Penerbangan Maiquetía, nama lain untuk wilayah udara yang diatur oleh pengontrol lalu lintas udara Venezuela.

"Ini disebut pelanggaran serius standar penerbangan internasional," kata kementerian tersebut yang dikutip SINDOnews.com, Sabtu (24/7/2021) dari situs web Kementerian Pertahanan Venezuela.



“Kami menegaskan kembali di hadapan masyarakat internasional dan organisasi multilateral bahwa kehadiran pangkalan Amerika Utara di wilayah Kolombia merupakan ancaman permanen dan merupakan mekanisme gangguan mengerikan yang secara signifikan mempengaruhi stabilitas kawasan Karibia dan Amerika Latin di mana, berkat upaya integrasi Panglima Tertinggi Hugo Chavez, telah bekerja pada konsolidasinya sebagai Zona Damai," lanjut Kementerian Pertahanan Venezuela.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More