Moskow Tegaskan akan Bela Tajikistan dan Uzbekistan Jika Diserang Taliban

MOSKOW - Rusia meyakinkan bahwa Moskow akan mengambil langkah-langkah untuk mencegah kemungkinan agresi terhadap Tajikistan dan juga Uzbekistan . Penegasan ini datang di tengah meningkatnya serangan Taliban di perbatasan Afghanistan dengan kedua negara tersebut.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Andrey Rudenko menyatakan, jika perlu Moskow akan terus mendukung Tajikistan dalam meningkatkan kapasitas pertahanannya.

“Jika perlu, Federasi Rusia akan mengambil semua tindakan untuk mencegah agresi atau provokasi teritorial sejalan dengan semangat kemitraan dan aliansi strategis Rusia-Tajik”, kata Rudenko, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (22/7/2021).



Dia mengatakan, kedua negara mempertahankan kontak intensif, baik secara bilateral antara kementerian pertahanan masing-masing dan melalui Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif.

Unit-unit pangkalan militer ke-201 Rusia yang ditempatkan di Tajikistan, jelasnya, melakukan latihan rutin dan cepat di sana.

Secara terpisah, Rudenko menekankan bahwa Rusia mempertahankan kontak konstan dengan Uzbekistan di tengah perkembangan di Afghanistan dan siap memberikan bantuan kepada Tashkent jika ada permintaan yang relevan.

"Tentu saja, kami prihatin dengan eksaserbasi konflik intra-Afghanistan dan dampak negatifnya terhadap negara-negara tetangga di Asia Tengah, oleh karena itu, kami terus berhubungan dengan rekan-rekan kami Uzbekistan," ujarnya.

"Uzbekistan adalah sekutu dan mitra strategis kami, yang memiliki perbatasan bersama denganAfghanistan. Kami siap memberikan bantuan tambahan kepada teman-teman kami jika kebutuhan seperti itu muncul dan jika ada permintaan yang sesuai dari kepemimpinan Uzbekistan," tukasnya.