Inggris Ngotot Kerahkan Kapal Perang Secara Permanen di Laut China Selatan
Rabu, 21 Juli 2021 - 11:19 WIB
Selain itu, Jepang menjadi penampung konsentrasi terbesar pasukan AS di luar 50 negara bagiannya sendiri.
Kapal perang terbesar Angkatan Laut Kerajaan Inggris, kapal induk Queen Elizabeth, bersama dengan armada penyerang Inggris, akan tiba di Jepang pada September untuk berpartisipasi dalam latihan bersama dengan Pasukan Bela Diri Tokyo.
Langkah tersebut, yang diungkapkan Kishi dan Wallace pada Selasa, dirancang untuk melawan aktivitas teritorial China di wilayah tersebut.
HMS Queen Elizabeth saat ini dikawal kapal perusak, fregat dan kapal pendukung Angkatan Laut Kerajaan Inggris, serta kapal AS dan Belanda.
Belum diketahui apakah negara-negara itu akan bergabung dengan Inggris dalam penempatan permanen ke wilayah tersebut.
Laut China Selatan dan perairan di sekitarnya telah menjadi lokasi meningkatnya ketegangan antara China, negara-negara tetangga, dan negara-negara Barat.
China tetap teguh bahwa mereka memiliki kedaulatan teritorial dan hak maritim di Laut China Selatan.
Beijing menuduh Barat terlibat dalam perilaku yang "sangat tidak bertanggung jawab" dan berusaha "dengan sengaja memprovokasi kontroversi."
Negara-negara Barat telah mengklaim argumen teritorial 'sembilan garis putus-putus' China adalah "melanggar hukum" dan berpendapat bahwa Barat melindungi "hukum laut internasional."
Pengerahan yang baru diumumkan Inggris melalui Laut China Selatan menandai kedua kalinya dalam beberapa bulan terakhir bahwa negara tersebut telah memicu ketegangan dengan mengklaim mereka berlayar melalui perairan teritorial “sesuai dengan hukum internasional.”
Kapal perang terbesar Angkatan Laut Kerajaan Inggris, kapal induk Queen Elizabeth, bersama dengan armada penyerang Inggris, akan tiba di Jepang pada September untuk berpartisipasi dalam latihan bersama dengan Pasukan Bela Diri Tokyo.
Langkah tersebut, yang diungkapkan Kishi dan Wallace pada Selasa, dirancang untuk melawan aktivitas teritorial China di wilayah tersebut.
HMS Queen Elizabeth saat ini dikawal kapal perusak, fregat dan kapal pendukung Angkatan Laut Kerajaan Inggris, serta kapal AS dan Belanda.
Belum diketahui apakah negara-negara itu akan bergabung dengan Inggris dalam penempatan permanen ke wilayah tersebut.
Laut China Selatan dan perairan di sekitarnya telah menjadi lokasi meningkatnya ketegangan antara China, negara-negara tetangga, dan negara-negara Barat.
China tetap teguh bahwa mereka memiliki kedaulatan teritorial dan hak maritim di Laut China Selatan.
Beijing menuduh Barat terlibat dalam perilaku yang "sangat tidak bertanggung jawab" dan berusaha "dengan sengaja memprovokasi kontroversi."
Negara-negara Barat telah mengklaim argumen teritorial 'sembilan garis putus-putus' China adalah "melanggar hukum" dan berpendapat bahwa Barat melindungi "hukum laut internasional."
Pengerahan yang baru diumumkan Inggris melalui Laut China Selatan menandai kedua kalinya dalam beberapa bulan terakhir bahwa negara tersebut telah memicu ketegangan dengan mengklaim mereka berlayar melalui perairan teritorial “sesuai dengan hukum internasional.”
Lihat Juga :
tulis komentar anda