Mesir Kecam 'Serbuan' Pemukim Israel ke Kompleks Masjid Al-Aqsa

Senin, 19 Juli 2021 - 22:09 WIB
Mesir mengutuk apa yang mereka sebut pelanggaran serius oleh ekstremis Israel terhadap Masjid al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki. Foto/REUTERS
KAIRO - Mesir mengutuk apa yang mereka sebut pelanggaran serius oleh ekstremis Israel terhadap Masjid al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki. Ribuan pemukim Israel kemarin menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Mesir menegaskan penolakan penuh Mesir atas pelanggaran ini, sambil mengulangi peringatan agar tidak merusak Masjid al-Aqsa, yang memiliki posisi penting bagi umat Islam di seluruh dunia.

"Masjid adalah tempat ibadah bagi umat Islam dan otoritas Israel bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan bagi jamaah untuk menjaga keamanan dan stabilitas," ucapnya, seperti dilansir Xinhua pada Senin (19/7/2021).



Kementerian menuntut Israel menahan diri dari mengambil tindakan apa pun yang akan mengarah pada eskalasi, sambil menyoroti kebutuhan untuk menghidupkan kembali proses perdamaian Israel-Palestina berdasarkan resolusi internasional terkait dalam kerangka solusi dua negara.

Sebelumnya diwartakan, lebih dari 1.000 pemukim Israel, dengan pengawalan pasukan Zionis, menyerbu masuk ke kompleksMasjid al-Aqsadi Yerusalem pada hari Minggu. Pemerintah Otoritas Palestina (PA) dan Yordania mengecam penyerbuan tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, Departemen Wakaf Islam di Yerusalem mengatakan bahwa 1.210 pemukim masuk ke kompleks Masjid al-Aqsa melalui Gerbang Al-Mughrabi yang dikendalikan Israel, di barat daya masjid, dan melakukan ritual di dalam.

Menurut saksi mata, kelompok pemukim juga berusaha menyerbu kompleks tersebut melalui Gerbang Bab Huta dan Gerbang Raja Faisal tetapi diadang oleh jamaah Palestina.
(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More