Inggris Bentuk Satgas Percepatan Produksi Vaksin Covid-19
Senin, 20 April 2020 - 20:27 WIB
LONDON - Inggris dilaporkan telah membetuk satuan tugas (satgas) percepatan penemuan dan produski vaksin Covid-19. Satgas ini bertugas untuk mendorong, mempercepat dan mengkoordinasikan upaya-upaya untuk meneliti dan memproduksi vaksin Covid-19.
Menurut keterangan pers Kedutaan Besar Inggris di Jakarta yang diterima Sindonews pada Senin (20/4/2020), satgas yang berada di bawah koordinasi Departemen untuk Bisnis, Energi dan Strategi Industri Inggris itu memiliki lima fokus kegiatan.
Pertama, mendukung potensi penemuan vaksin Corona melalui kerjasama dengan sektor publik dan swasta, memobilisasi dana dengan cepat, mendukung para akademisi terdepan dan mengidentifikasi cara-cara untuk mempercepat uji klinis. Kedua, mempersiapkan Inggris sebagai pemimpin dalam pengujian dan manufaktur vaksin klinis, berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan yang telah berada di garis depan dalam pengembangan vaksin.
Fokus ketiga, meninjau peraturan pemerintah untuk memfasilitasi uji coba vaksin yang cepat dan aman. Keempat, mengembangkan pendanaan dan rencana operasional untuk pengadaan dan pengiriman vaksin. Fokus kelima adalah membangun keahlian penelitian dan pengembangan Inggris untuk mendukung upaya internasional dalam menemukan vaksin Covid-19.
“Ilmuwan Inggris bekerja secepat mungkin untuk menemukan vaksin melawan virus Corona. Kami mendukung penuh upaya-upaya mereka dalam menyelamatkan dan melindungi kehidupan manusia," ucap Menteri untuk Urusan Bisnis, Energi dan Strategi Industri Inggris, Alok Sharma.
"Satgas vaksin adalah kunci untuk mengkoordinasikan upaya mempercepat pengembangan dan pembuatan vaksin baru yang potensial, sehingga kami dapat memastikan bahwa vaksin tersebut dapattersedia secepat dan seluas mungkin bagi masyarakat," sambungnya.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock menuturkan London melakukan berbagai cara untuk menyelamatkan nyawa dan mengalahkan virus ini, termasuk bekerja sama dengan bisnis, peneliti dan industri untuk menemukan vaksin secepat mungkin.
"Inggris memimpin dalam pengembangan vaksin, kami adalah kontributor terbesar untuk upaya global dan memastikan kami dapat memproduksi vaksin di Inggris sesegera mungkin," ujarnya.
Kepala Penasehat Ilmiah, Patrick Vallance yang memimpin satgas ini mengatakan bahwa Inggris adalah rumah bagi para ilmuwan, peneliti, dan perusahaan terkemuka dunia yang berada di garis depan pengembangan dan pembuatan vaksin."Satgas ini akan memastikan bahwa setiap vaksin Corona yang berpotensial, jika tersedia, dapat diproduksi dengan cepat dan tersedia untuk masyarakat umum secepat mungkin," ucapnya.
Menurut keterangan pers Kedutaan Besar Inggris di Jakarta yang diterima Sindonews pada Senin (20/4/2020), satgas yang berada di bawah koordinasi Departemen untuk Bisnis, Energi dan Strategi Industri Inggris itu memiliki lima fokus kegiatan.
Pertama, mendukung potensi penemuan vaksin Corona melalui kerjasama dengan sektor publik dan swasta, memobilisasi dana dengan cepat, mendukung para akademisi terdepan dan mengidentifikasi cara-cara untuk mempercepat uji klinis. Kedua, mempersiapkan Inggris sebagai pemimpin dalam pengujian dan manufaktur vaksin klinis, berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan yang telah berada di garis depan dalam pengembangan vaksin.
Fokus ketiga, meninjau peraturan pemerintah untuk memfasilitasi uji coba vaksin yang cepat dan aman. Keempat, mengembangkan pendanaan dan rencana operasional untuk pengadaan dan pengiriman vaksin. Fokus kelima adalah membangun keahlian penelitian dan pengembangan Inggris untuk mendukung upaya internasional dalam menemukan vaksin Covid-19.
“Ilmuwan Inggris bekerja secepat mungkin untuk menemukan vaksin melawan virus Corona. Kami mendukung penuh upaya-upaya mereka dalam menyelamatkan dan melindungi kehidupan manusia," ucap Menteri untuk Urusan Bisnis, Energi dan Strategi Industri Inggris, Alok Sharma.
"Satgas vaksin adalah kunci untuk mengkoordinasikan upaya mempercepat pengembangan dan pembuatan vaksin baru yang potensial, sehingga kami dapat memastikan bahwa vaksin tersebut dapattersedia secepat dan seluas mungkin bagi masyarakat," sambungnya.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock menuturkan London melakukan berbagai cara untuk menyelamatkan nyawa dan mengalahkan virus ini, termasuk bekerja sama dengan bisnis, peneliti dan industri untuk menemukan vaksin secepat mungkin.
"Inggris memimpin dalam pengembangan vaksin, kami adalah kontributor terbesar untuk upaya global dan memastikan kami dapat memproduksi vaksin di Inggris sesegera mungkin," ujarnya.
Kepala Penasehat Ilmiah, Patrick Vallance yang memimpin satgas ini mengatakan bahwa Inggris adalah rumah bagi para ilmuwan, peneliti, dan perusahaan terkemuka dunia yang berada di garis depan pengembangan dan pembuatan vaksin."Satgas ini akan memastikan bahwa setiap vaksin Corona yang berpotensial, jika tersedia, dapat diproduksi dengan cepat dan tersedia untuk masyarakat umum secepat mungkin," ucapnya.
(esn)
tulis komentar anda