Puing-puing Pesawat An-26 Ditemukan, Seluruh Penumpang Dikhawatirkan Tewas
Selasa, 06 Juli 2021 - 20:48 WIB
MOSKOW - Tim penyelamat yang mencari pesawat penumpang An-26 yang kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara di Timur Jauh Rusia mengumumkan mereka telah menemukan bukti bahwa pesawat itu jatuh . Meski begitu, mereka khawatir tidak akan menemukan korban selamat.
"Kami menemukan puing-puing pesawat," kata Direktur Perusahaan Penerbangan Kamchatka yang mengoperasikan penerbangan, Alexey Khrabrov, kepada TASS hanya beberapa jam setelah pesawat jet Antonov-26 menghilang saat berada di atas Semenanjung Kamchatka seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (6/7/2021).
Dia menambahkan bahwa dia tidak dapat mengatakan di mana dan keadaan pesawat.
"Hanya besok akan ada lebih banyak informasi," ujarnya sambil menambahkan bahwa tim penyelamat berencana menggunakan helikopter untuk mengakses lokasi di mana pesawat itu jatuh.
Menurut Khrabrov, pesawat itu diterbangkan oleh awak muda yang baik dengan pengalaman. Di kokpit, katanya, adalah seorang komandan yang cukup berpengalaman – berusia 35 tahun.
Pesawat turboprop bermesin ganda era Soviet itu diketahui lepas landas dari kota Petropavlovsk-Kamchatsky, ibu kota regional Semenanjung Kamchatka, lebih dari 6.700 km sebelah timur Moskow. Pesawat itu seharusnya mendarat di landasan pacu di kota Palana, tetapi, menurut Kementerian Situasi Darurat, pesawat itu jatuh beberapa kilometer dari bandara.
Sebuah sumber di layanan darurat menjelaskan keadaan setelah penemuan lokasi kecelakaan.
"Kami menemukan puing-puing pesawat," kata Direktur Perusahaan Penerbangan Kamchatka yang mengoperasikan penerbangan, Alexey Khrabrov, kepada TASS hanya beberapa jam setelah pesawat jet Antonov-26 menghilang saat berada di atas Semenanjung Kamchatka seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (6/7/2021).
Dia menambahkan bahwa dia tidak dapat mengatakan di mana dan keadaan pesawat.
"Hanya besok akan ada lebih banyak informasi," ujarnya sambil menambahkan bahwa tim penyelamat berencana menggunakan helikopter untuk mengakses lokasi di mana pesawat itu jatuh.
Menurut Khrabrov, pesawat itu diterbangkan oleh awak muda yang baik dengan pengalaman. Di kokpit, katanya, adalah seorang komandan yang cukup berpengalaman – berusia 35 tahun.
Pesawat turboprop bermesin ganda era Soviet itu diketahui lepas landas dari kota Petropavlovsk-Kamchatsky, ibu kota regional Semenanjung Kamchatka, lebih dari 6.700 km sebelah timur Moskow. Pesawat itu seharusnya mendarat di landasan pacu di kota Palana, tetapi, menurut Kementerian Situasi Darurat, pesawat itu jatuh beberapa kilometer dari bandara.
Sebuah sumber di layanan darurat menjelaskan keadaan setelah penemuan lokasi kecelakaan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda