Israel Tuding Iran Pelaku Penyerangan Kapal Kargo di Samudra Hindia
Minggu, 04 Juli 2021 - 11:00 WIB
TEL AVIV - Para pejabat pertahanan Israel tengah memeriksa kemungkinan pasukan Iran berada di balik serangan terhadap sebuah kapal kargo di Samudra Hindia . Kapal kargo yang sebagian kepemilikannya berada di bawah Israel itu diserang dalam perjalanan dari Jeddah ke Uni Emirat Arab (UEA).
Insiden tersebut dilaporkan oleh stasiun televisi pro-Iran Lebanon Al Mayadeen.
"Para awak tidak terluka dan kapal itu, kemungkinan terkena rudal, tidak rusak parah dan melanjutkan perjalanannya setelah insiden itu," lapor stasiun televisi N12 Israel, mengutip sumber-sumber yang tidak disebutkan namanya di dalam lembaga pertahanan Israel.
N12 mengatakan kapal itu, Tyndall, dimiliki oleh Zodiac Maritime Ltd, sebuah perusahaan manajemen kapal internasional yang berkantor pusat di London yang kemudian mengatakan tidak memiliki atau mengelola CSAV Tyndall.
Data pelacakan kapal dari Refinitiv Eikon menunjukkan kapal kontainer CSAV Tyndall, yang berlayar di bawah bendera Liberia, terakhir berlabuh di Jeddah dan sekarang berada di lepas pantai Dubai.
Seorang juru bicara pemerintah UEA tidak menanggapi permintaan komentar. Sedangkan para pejabat Israel tidak segera berkomentar.
Media Iran secara luas melaporkan serangan itu, mengutip Al Mayadeen, yang merupakan salah satu outlet berita pertama yang melaporkan serangan terhadap kapal komersial milik sebuah perusahaan Israel pada bulan April lalu.
Kapal angkatan laut terbesar Iran tenggelam pada awal Juni setelah terbakar di Teluk Oman, dalam apa yang tampaknya menjadi insiden terbaru di wilayah perairan sensitif, di mana musuh bebuyutan Iran dan Israel telah bertukar tuduhan serangan terhadap kapal masing-masing.
Lihat Juga: Hasil Drawing Piala Asia U-20 2025: Timnas Indonesia di Grup Neraka Bersama Uzbekistan dan Iran
Insiden tersebut dilaporkan oleh stasiun televisi pro-Iran Lebanon Al Mayadeen.
"Para awak tidak terluka dan kapal itu, kemungkinan terkena rudal, tidak rusak parah dan melanjutkan perjalanannya setelah insiden itu," lapor stasiun televisi N12 Israel, mengutip sumber-sumber yang tidak disebutkan namanya di dalam lembaga pertahanan Israel.
N12 mengatakan kapal itu, Tyndall, dimiliki oleh Zodiac Maritime Ltd, sebuah perusahaan manajemen kapal internasional yang berkantor pusat di London yang kemudian mengatakan tidak memiliki atau mengelola CSAV Tyndall.
Data pelacakan kapal dari Refinitiv Eikon menunjukkan kapal kontainer CSAV Tyndall, yang berlayar di bawah bendera Liberia, terakhir berlabuh di Jeddah dan sekarang berada di lepas pantai Dubai.
Seorang juru bicara pemerintah UEA tidak menanggapi permintaan komentar. Sedangkan para pejabat Israel tidak segera berkomentar.
Media Iran secara luas melaporkan serangan itu, mengutip Al Mayadeen, yang merupakan salah satu outlet berita pertama yang melaporkan serangan terhadap kapal komersial milik sebuah perusahaan Israel pada bulan April lalu.
Kapal angkatan laut terbesar Iran tenggelam pada awal Juni setelah terbakar di Teluk Oman, dalam apa yang tampaknya menjadi insiden terbaru di wilayah perairan sensitif, di mana musuh bebuyutan Iran dan Israel telah bertukar tuduhan serangan terhadap kapal masing-masing.
Lihat Juga: Hasil Drawing Piala Asia U-20 2025: Timnas Indonesia di Grup Neraka Bersama Uzbekistan dan Iran
(ian)
tulis komentar anda