Insiden Kapal Perang di Laut Hitam, PM Inggris Kecam Rusia

Jum'at, 25 Juni 2021 - 01:19 WIB
Kapal perang Inggris, HMS Defender. Foto/AP
LONDON - Perdana Menteri (PM) Inggris , Boris Johnson , membela perjalanan yang dilakukan kapal perang negaranya melalui perairan Crimea di tengah perselisihan diplomatik yang sedang berlangsung dengan Rusia .

Johnson mengatakan Inggris akan menentang Kremlin, bersikeras bahwa tindakan HMS Defender sepenuhnya benar untuk mengejar kebebasan navigasi seperti yang biasa dilakukan.

"Saya pikir sepenuhnya tepat untuk menggunakan perairan internasional, dan, omong-omong, poin pentingnya adalah kita tidak mengakui aneksasi Rusia atas Crimea," katanya dalam sambutan yang disiarkan televisi seperti dikutip dari Deutsche Welle, Jumat (25/6/2021).

Komentar Johnson muncul setelah Rusia mengklaim bahwa salah satu kapal patroli penjaga pantainya telah melepaskan tembakan peringatan ke kapal perusak Inggris HMS Defender.

Moskow juga mengatakan bahwa salah satu pesawat tempurnya telah menjatuhkan empat bom di dekat kapal perang Angkatan Laut Kerajaan Inggris itu untuk memaksanya meninggalkan daerah tersebut.





Namun pihak berwenang Inggris membantah laporan Moskow tentang insiden tersebut.

"Tidak ada tembakan yang ditembakkan ke HMS Defender," kata Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab kepada wartawan di Singapura selama kunjungan untuk membahas kesepakatan perdagangan.

"Kapal Angkatan Laut Kerajaan melakukan lintas damai melalui perairan teritorial Ukraina. Kami melakukannya sesuai dengan hukum internasional dan karakterisasi Rusia diperkirakan tidak akurat," imbuhnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More