Blinken: Rusia Seharusnya Tidak Gunakan Energi sebagai Senjata
Kamis, 24 Juni 2021 - 07:22 WIB
BERLIN - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan Rusia seharusnya tidak menggunakan energi sebagai senjata.
Pada proyek pipa gas Nord Stream 2, yang direncanakan untuk meningkatkan pasokan gas Rusia ke Eropa, terutama Jerman, Blinken mengatakan dia melihat proyek tersebut sebagai ancaman bagi keamanan energi Eropa.
Blinken mengungkapkan itu pada konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas di Berlin, di mana dia datang untuk Konferensi Libya.
Blinken mengatakan Rusia tidak boleh menggunakan energi sebagai senjata. Dia menambahkan Nord Stream 2 mengancam keamanan negara tetangga Ukraina.
“Jerman memiliki perspektif yang berbeda tentang masalah ini,” ujar Blinken.
Dia menekankan Jerman dan AS akan terus berdiri bersama melawan tindakan berbahaya dan provokatif Rusia pada isu-isu seperti serangan di wilayah Ukraina, memenjarakan tokoh oposisi Rusia Alexey Navalny, dan menyebarkan disinformasi ke negara-negara demokrasi Barat.
Pada konferensi di Berlin, dia mengatakan mereka bekerja untuk Libya yang stabil dan aman.
"Kita memiliki kesempatan yang belum kita miliki dalam beberapa tahun terakhir untuk benar-benar membantu Libya bergerak maju sebagai negara yang aman, terjamin, dan berdaulat," papar Blinken.
Lihat Juga: Senator AS Ancam Tindakan Militer terhadap ICC setelah Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu
Pada proyek pipa gas Nord Stream 2, yang direncanakan untuk meningkatkan pasokan gas Rusia ke Eropa, terutama Jerman, Blinken mengatakan dia melihat proyek tersebut sebagai ancaman bagi keamanan energi Eropa.
Blinken mengungkapkan itu pada konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas di Berlin, di mana dia datang untuk Konferensi Libya.
Blinken mengatakan Rusia tidak boleh menggunakan energi sebagai senjata. Dia menambahkan Nord Stream 2 mengancam keamanan negara tetangga Ukraina.
Baca Juga
“Jerman memiliki perspektif yang berbeda tentang masalah ini,” ujar Blinken.
Baca Juga
Dia menekankan Jerman dan AS akan terus berdiri bersama melawan tindakan berbahaya dan provokatif Rusia pada isu-isu seperti serangan di wilayah Ukraina, memenjarakan tokoh oposisi Rusia Alexey Navalny, dan menyebarkan disinformasi ke negara-negara demokrasi Barat.
Pada konferensi di Berlin, dia mengatakan mereka bekerja untuk Libya yang stabil dan aman.
"Kita memiliki kesempatan yang belum kita miliki dalam beberapa tahun terakhir untuk benar-benar membantu Libya bergerak maju sebagai negara yang aman, terjamin, dan berdaulat," papar Blinken.
Lihat Juga: Senator AS Ancam Tindakan Militer terhadap ICC setelah Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu
(sya)
tulis komentar anda