Momen Rusia Lepaskan Tembakan Peringatan ke Kapal Perang Inggris: 'Tak Ubah Arah, Tembak'

Kamis, 24 Juni 2021 - 02:54 WIB
Kapal perang HMS Defender Angkatan Laut Kerajaan Inggris. Foto/REUTERS/Sergey Smolentsev
LONDON - Kementerian Pertahanan Rusia telah merilis video saat sebuah jet tempur Su-24M mendengung di atas kapal perang Inggris , HMS Defender, di Laut Hitam dekat Crimea. Moskow mengeklaim kapal perangnya melepaskan tembakan peringatan dan jet tempurnya menjatuhkan empat bom di jalur HMS Defender.

Momen menegangkan itu terjadi hari Rabu. Moskow menuduh kapal HMS Defender sudah memasuki batas 12 mil perairan teritorial Crimea dekat Tanjung Fiolent di Laut Hitam. Moskow selama ini menyatakan Crimea merupakan bagian dari Rusia setelah melepaskan diri dari Ukraina pada 2014.



Inggris dengan tegas membantah klaim ada tembakan peringatan dan penjatuhan empat bom di jalur kapal perangnya.

Laporan lain mengatakan dua kapal Coast Guard Armada Laut Hitam Rusia terus membayangi HMS Defender dari jarak 100 yard, sementara 20 pesawat militer berpatroli dari langit saat memetakan jalur HMS Defender dari Odessa di Ukraina ke Georgia melewati Crimea.



Ini adalah pertama kalinya sejak Perang Dingin Moskow mengakui penggunaan peluru tajam untuk menghalangi kapal perang NATO, yang mencerminkan meningkatnya risiko insiden militer di tengah meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Barat.

Koresponden pertahanan BBC, Jonathan Beale, yang berada di atas kapal perang HMS Defender mengatakan awak kapal perang tesebut sudah siap dan sistem senjata dimuat saat mereka mendekati ujung selatan semenanjung Crimea.

"Peringatan yang semakin bermusuhan dikeluarkan melalui radio—termasuk yang mengatakan 'Jika Anda tidak mengubah arah, saya akan menembak'. Kami memang mendengar beberapa tembakan di kejauhan tetapi itu diyakini berada di luar jangkauan," kata Beale yang dilansir The Mirror, Kamis (24/6/2021).

Komandan kapal HMS Defender, Kapten Vincent Owen, mengatakan misinya percaya diri tetapi tidak konfrontatif dan bersikeras dia mempertahankan jalur di jalur pelayaran yang diakui secara internasional.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More