Kanada Mulai Negosiasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif dengan Indonesia

Senin, 21 Juni 2021 - 19:06 WIB
Kanada dan Indonesia mengumumkan akan memulai negosiasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif atau CEPA. Foto/Ist
JAKARTA - Kanada dan Indonesia mengumumkan akan memulai negosiasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif atau CEPA. Hal itu diumumkan oleh Menteri Usaha Kecil, Promosi Ekspor dan Perdagangan Internasional Kanada, Mary Ng dan Menteri Perdagangan Indonesia , Muhammad Lutfi.

Pada pertemuan virtual, keduanya menyetujui pernyataan bersama yang menyoroti potensi CEPA untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berarti dan berkelanjutan, membantu memfasilitasi peningkatan perdagangan dan investasi, dan memperkuat komitmen bersama kedua negara untuk pasar terbuka dan perdagangan berbasis aturan.

“Hubungan komersial antara Kanada dan Indonesia memiliki potensi perkembangan yang signifikan," kata Mary, seperti dikutip dari siaran pers Kedutaan Besar Kanada di Indonesia yang diterima Sindonews pada Senin (21/6/2021).

"Sebuah perjanjian yang komprehensif akan memberikan Kanada tingkat akses yang lebih luas ke rantai pasokan di Asia Tenggara, membuka peluang untuk masuknya barang dan jasa Kanada yang berkelas dunia di pasar yang berkembang pesat ini, dan mendorong penciptaan lapangan kerja jangka panjang dan pertumbuhan berkelanjutan yang inklusif untuk generasi yang akan datang," sambungnya.

Dalam konsultasi publik yang diadakan oleh pemerintah Kanada pada awal tahun ini, masyarakat Kanada menyatakan dukungan yang tinggi untuk kemungkinan negosiasi CEPA Kanada-Indonesia.



Dalam mengejar kesepakatan ini, Kanada berkomitmen untuk memastikan bahwa manfaat perdagangan dinikmati seluas-luasnya di kedua negara.

Duta Besar Kanada untuk Indonesia,Cameron MacKay mengatakan, ekonomi kedua negara saling melengkapi dan sekarang adalah waktunya untuk membawa hubungan komersial kedua negara ke jenjang selanjutnya.

"Saat selesai, CEPA Indonesia dan Kanada akan menyamakan kesempatan bersaing bagi perusahaan-perusahaan Indonesia dengan para eksportir dari partner-partner perdagangan bebas Kanada lainnya," ucap MacKay.

"Para produsen Kanada memerlukan impor dari negara seperti Indonesia, dan konsumen kita menginginkan akses kepada barang-barang dan jasa yang terbaik di dunia. Demikian juga, menurunkan biaya impor dari Kanada bisa membantu Indonesia menjadi lebih kompetitif dan makmur," ujarnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ian)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More