Biden akan Jamu Presiden Israel pada Akhir Juni
Senin, 21 Juni 2021 - 03:07 WIB
Gedung Putih mengatakan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden berencana menjamu Presiden Israel, Reuven Rivlin pada akhir bulan Juni mendatang. Foto/Ist
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) , Joe Biden berencana menjamu Presiden Israel, Reuven Rivlin. Gedung Putih mengatakan, pertemuan itu dijadwalkan berlangsung pada 28 Juni.
Rivlin akan berkunjung ke AS hanya menjelang berakhirnya masa jabatan dia sebagai Presiden Israel, yang sudah dia pegang selama tujuh tahun terakhir.
"Kunjungan Rivlin akan menyoroti kemitraan abadi antara AS dan Israel dan hubungan mendalam antara pemerintah kami dan rakyat kami," kata juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (21/6/2021).
"Rivlin mendekati akhir masa jabatannya, kunjungan ini akan menghormati dedikasi yang telah ditunjukkannya untuk memperkuat persahabatan antara kedua negara selama bertahun-tahun," sambungnya.
Posisi Rivlin akan digantikan oleh Isaac Herzog, yang terpilih dalam pemilihan umum pada awal bulan ini.
Pemiliga itu jugayang juga menandai berakhirnya eraPerdana Menteri Benjamin Netanyahu di Israel, yang sudah bertahan selama kurang lebih satu dekade terakhir.
Peran presiden di Israel sendiri sebagian besar bersifat seremonial, tetapi juga dimaksudkan untuk mempromosikan persatuan di antara kelompok etnis dan agama.
Rivlin akan berkunjung ke AS hanya menjelang berakhirnya masa jabatan dia sebagai Presiden Israel, yang sudah dia pegang selama tujuh tahun terakhir.
"Kunjungan Rivlin akan menyoroti kemitraan abadi antara AS dan Israel dan hubungan mendalam antara pemerintah kami dan rakyat kami," kata juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (21/6/2021).
"Rivlin mendekati akhir masa jabatannya, kunjungan ini akan menghormati dedikasi yang telah ditunjukkannya untuk memperkuat persahabatan antara kedua negara selama bertahun-tahun," sambungnya.
Posisi Rivlin akan digantikan oleh Isaac Herzog, yang terpilih dalam pemilihan umum pada awal bulan ini.
Pemiliga itu jugayang juga menandai berakhirnya eraPerdana Menteri Benjamin Netanyahu di Israel, yang sudah bertahan selama kurang lebih satu dekade terakhir.
Peran presiden di Israel sendiri sebagian besar bersifat seremonial, tetapi juga dimaksudkan untuk mempromosikan persatuan di antara kelompok etnis dan agama.
(ian)
tulis komentar anda