Rusia Lakukan Pembatasan Ketat, Putin Rindu Berkomunikasi Langsung

Minggu, 12 April 2020 - 22:47 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengaku rindu melakukan komunikasi langsung dengan orang lain. Foto/Reuters
MOSKOW - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengaku rindu melakukan komunikasi langsung dengan orang lain. Pengakuan itu disampaikan oleh juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.

Peskov mengatakan, Putin merindukan komunikasi langsung dengan orang-orang di tengah pembatasan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut Covid-19. Tetapi, dia mengatakan, jadwal Putin menjadi jauh lebih intens akhir-akhir ini.

"Saya percaya bahwa dia kehilangan ini. Baginya, komunikasi dengan orang-orang adalah prioritas mutlak dalam pekerjaannya. Dia mendapatkan pemahaman tentang kenyataan dari sana," kata Peskov.

Namun, seperti dilansir Tass pada Minggu (12/2020), Peskov menekankan bahwa kurangnya komunikasi langsung tidak mempengaruhi intensitas jadwal Putin. "Jadwal Putin justru lebih padat dari sebelumnya," ungkapnya.

Sementara itu, Pusat Krisis Covid-19 Rusia mengatakan, terdapat delapan kematian baru akibat virus tersebut. "Delapan pasien yang positif terkena Covid-19 telah meninggal karena pneumonia di Moskow. Semuanya menderita penyakit bawaan. Tiga dari mereka menderita diabetes," kata pusat tersebut.



Setidaknya 12 ribu orang telah terinfeksi Covid-19 di Rusia, dengan hampir 800 diantaranya sembuh. Dengan empat kematian baru, menjadikan total kematian akibat virus tersebut di Rusia berjumlah 94 orang.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(esn)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More