Hendak Kudeta Raja Abdullah, Pangeran Yordania Cari Bantuan Arab Saudi

Senin, 14 Juni 2021 - 07:59 WIB
"Pangeran Hamzah bertekad untuk memenuhi ambisi pribadinya untuk memerintah, yang melanggar konstitusi dan tradisi Hashemite," bunyi dokumen dakwaan yang dilansir AFP, Senin (14/6/2021).



"Untuk berhasil, dia berusaha untuk mengeksploitasi kekhawatiran dan masalah penduduk dan untuk membangkitkan hasutan dan frustrasi di masyarakat," lanjut dokumen tersebut.

Awadallah dianggap oleh beberapa media Yordania dekat dengan Putra Mahkota Saudi Mohammad bin Salman (MBS).

Dokumen dakwaan mengatakan Awadallah dekat dengan pejabat kerajaan Arab Saudi dan memiliki jaringan kontak di luar negeri.

Sedangkan Pangeran Hamzah dilaporkan sangat prihatin dengan sikap Riyadh.

“Jika sesuatu yang buruk terjadi pada saya di Yordania, apakah pejabat Saudi akan membantu saya atau tidak?,” tanya Hamzah kepada Awadallah, menurut dakwaan dakwaan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More