Biden Ajukan Rencana Global di Pertemuan G7, Tantang Inisiatif Sabuk dan Jalan China
Minggu, 13 Juni 2021 - 13:01 WIB
LONDON - Amerika Serikat (AS) menuturkan Kelompok Tujuh atau G7 mendukung rencana global baru untuk membantu negara-negara miskin membangun infrastruktur. Rencana global ini juga adalah upaya untuk menantang Inisiatif Sabuk dan Jalan China.
Pemerintahan Presiden AS, Joe Biden mengatakan, para pemimpin G7 yang bertemu di Inggris, menyetujui peluncuran rencana Build Back Better World (B3W). Rencana ini akan membantu mempersempit kesenjangan infrastruktur senilai USD 40 triliun di negara berkembang.
"Biden bertemu dengan para pemimpin G7 untuk membahas persaingan strategis dengan China dan berkomitmen pada tindakan nyata untuk membantu memenuhi kebutuhan infrastruktur yang luar biasa di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah," ucap Gedung Putih.
G7 dan mitra "sepikiran" lainnya, jelas Gedung Putih, akan berkoordinasi untuk meningkatkan modal sektor swasta untuk investasi di bidang iklim, kesehatan dan keamanan kesehatan, teknologi digital, dan kesetaraan dan kesetaraan gender, yang didukung oleh lembaga keuangan pembangunan.
"B3W akan memiliki cakupan global, dari Amerika Latin dan Karibia hingga Afrika hingga Indo-Pasifik," ujar Gedung Putih, seperti dilansir Reuters pada Minggu (13/6/2021).
"Mitra G7 yang berbeda akan memiliki orientasi geografis yang berbeda, tetapi jumlah inisiatif akan mencakup negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah di seluruh dunia," tukasnya.
Pemerintahan Presiden AS, Joe Biden mengatakan, para pemimpin G7 yang bertemu di Inggris, menyetujui peluncuran rencana Build Back Better World (B3W). Rencana ini akan membantu mempersempit kesenjangan infrastruktur senilai USD 40 triliun di negara berkembang.
"Biden bertemu dengan para pemimpin G7 untuk membahas persaingan strategis dengan China dan berkomitmen pada tindakan nyata untuk membantu memenuhi kebutuhan infrastruktur yang luar biasa di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah," ucap Gedung Putih.
G7 dan mitra "sepikiran" lainnya, jelas Gedung Putih, akan berkoordinasi untuk meningkatkan modal sektor swasta untuk investasi di bidang iklim, kesehatan dan keamanan kesehatan, teknologi digital, dan kesetaraan dan kesetaraan gender, yang didukung oleh lembaga keuangan pembangunan.
"B3W akan memiliki cakupan global, dari Amerika Latin dan Karibia hingga Afrika hingga Indo-Pasifik," ujar Gedung Putih, seperti dilansir Reuters pada Minggu (13/6/2021).
"Mitra G7 yang berbeda akan memiliki orientasi geografis yang berbeda, tetapi jumlah inisiatif akan mencakup negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah di seluruh dunia," tukasnya.
(ian)
tulis komentar anda