Terus Dipantau, AS Curiga Kapal Militer Iran Bawa Senjata untuk Venezuela
Sabtu, 12 Juni 2021 - 20:02 WIB
“Membiarkan kapal ini berlabuh tampaknya penting bagi saya di berbagai tingkatan,” ujar anggota parlemen dari Connecticut itu.
Dia menambahkan, “Ini akan menjadi pertama kalinya kapal-kapal Iran melakukan transit seperti itu dan preseden yang mengizinkan Iran menyediakan senjata ke wilayah itu membuat saya sangat khawatir.”
Saat didesak Blumenthal, Austin mengatakan dia lebih suka membahas pertanyaan tentang muatan kapal dalam sesi tertutup.
Pejabat Venezuela tidak menanggapi permintaan komentar.
Ketegangan muncul pada saat yang sulit dalam geopolitik global ketika kekuatan dunia dan Iran berusaha menghidupkan kembali perjanjian nuklir penting mereka menjelang pemilu di Iran.
Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken mengatakan Iran dengan cepat mengembangkan program nuklirnya.
Menurut Blinken, kembali ke kesepakatan 2015 yang mantan Presiden Donald Trump keluar darinya adalah langkah pertama yang diperlukan untuk mencegah Teheran memperoleh bom nuklir.
“Senjata Iran telah dikirim ke Venezuela untuk waktu yang sangat lama dan begitu juga senjata Rusia, tetapi ada perbedaan dalam jenis senjata yang dikirim ke sana dan rudal menjadi perhatian utama,” ujar Elliott Abrams, mantan pejabat khusus Trump untuk Venezuela yang sekarang menjadi rekan senior di Dewan Hubungan Luar Negeri.
“Waktunya cukup mencolok. Iran tahu itu akan tiba di sekitar pembicaraan Wina dan saya pikir itu adalah sikap penghinaan bagi AS untuk melakukan ini sekarang,” ungkap dia.
Pejabat Biden mengatakan penjualan senjata Iran terjadi setahun yang lalu, selama kepresidenan Trump, dan mencerminkan upaya Iran menentang "postur tekanan maksimum" pemerintahan sebelumnya.
Dia menambahkan, “Ini akan menjadi pertama kalinya kapal-kapal Iran melakukan transit seperti itu dan preseden yang mengizinkan Iran menyediakan senjata ke wilayah itu membuat saya sangat khawatir.”
Saat didesak Blumenthal, Austin mengatakan dia lebih suka membahas pertanyaan tentang muatan kapal dalam sesi tertutup.
Pejabat Venezuela tidak menanggapi permintaan komentar.
Ketegangan muncul pada saat yang sulit dalam geopolitik global ketika kekuatan dunia dan Iran berusaha menghidupkan kembali perjanjian nuklir penting mereka menjelang pemilu di Iran.
Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken mengatakan Iran dengan cepat mengembangkan program nuklirnya.
Menurut Blinken, kembali ke kesepakatan 2015 yang mantan Presiden Donald Trump keluar darinya adalah langkah pertama yang diperlukan untuk mencegah Teheran memperoleh bom nuklir.
“Senjata Iran telah dikirim ke Venezuela untuk waktu yang sangat lama dan begitu juga senjata Rusia, tetapi ada perbedaan dalam jenis senjata yang dikirim ke sana dan rudal menjadi perhatian utama,” ujar Elliott Abrams, mantan pejabat khusus Trump untuk Venezuela yang sekarang menjadi rekan senior di Dewan Hubungan Luar Negeri.
“Waktunya cukup mencolok. Iran tahu itu akan tiba di sekitar pembicaraan Wina dan saya pikir itu adalah sikap penghinaan bagi AS untuk melakukan ini sekarang,” ungkap dia.
Pejabat Biden mengatakan penjualan senjata Iran terjadi setahun yang lalu, selama kepresidenan Trump, dan mencerminkan upaya Iran menentang "postur tekanan maksimum" pemerintahan sebelumnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda