Putin Sebut Warga Ukraina Penolak Kiev Gabung NATO Sebagai Orang Cerdas

Kamis, 10 Juni 2021 - 20:32 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin memuji kecerdasan warga Ukraina yang menentang keanggotaan NATO negara mereka. Foto/REUTERS
MOSKOW - Presiden Rusia , Vladimir Putin memuji kecerdasan warga Ukraina yang menentang keanggotaan NATO negara mereka. Dia mencatat bahwa mereka tidak ingin menjadi umpan meriam atau mata uang politik.

“Menurut data terakhir yang dirilis, setidaknya 50 persen penduduk Ukraina tidak ingin negaranya bergabung dengan NATO, dan ini adalah orang-orang pintar," ucap Putin, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (10/6/2021).

"Saya tidak mengatakan ini secara ironis, saya tidak ingin mengatakan yang lain konyol. Tetapi mereka yang tidak menginginkannya mengerti bahwa mereka tidak ingin menemukan diri mereka di garis tembak, mereka tidak ingin menjadi mata uang politik atau makanan untuk mesiu," sambungnya.



Putin juga menekankan bahwa orang tidak boleh menertawakan rencana Ukraina untuk bergabung dengan NATO karena sebenarnya tidak ada jaminan bahwa negara itu tidak akan menjadi negara anggota organisasi tersebut.

"Mengenai proposal yang terkait dengan aksesi NATO atau rencana aksi keanggotaan Ukraina, saya melihat komentar dari kolumnis kami, saya melihat reaksi media dan politisi kami, mereka semua seperti mengejek (Presiden Ukraina Volodymyr) Zelenskyy, mereka mengatakan ini adalah omong kosong, ini tidak akan terjadi," ujarnya.

Dia kemudian mengaku memiliki pendapat berbeda mengenai hal ini. Menurtunya, ada batasan formal, tapi tidak ada jaminan bahwa Ukraina tidak akan menjadi negara anggota NATO.

"Kita harus mengingat (potensi Ukkraina menjadi anggota NATO) ini dan kita harus secara tepat menyusun hubungan keamanan kita dengan mitra kita dan tetangga dekat dan dengan mereka yang mengendalikan kebijakan luar negeri dari luar," tambahnya.
(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More