Suami di India Relakan Istrinya Diperkosa 2 Pria untuk Lunasi Utang
Rabu, 09 Juni 2021 - 10:16 WIB
CUDDALORE - Seorang suami di India merelakan istrinya diperkosa oleh dua pria untuk melunasi utangnya. Sang suami dan kedua pelaku pemerkosaan telah ditangkap polisi.
Sumber dari Kantor Polisi Wanita Panruti mengatakan Madhan, 31, seorang buruh harian asal LR Palayam di Panruti menikah dengan Rani, 21, pada 2018. Pasangan ini memiliki anak laki-laki berusia dua tahun.
Madhan kecanduan minuman keras, dan lockdown COVID-19 membuatnya kehilangan penghasilan yang layak selama setahun terakhir.
Madhan meminjam uang selama beberapa kali dari kedua temannya, Sundaramorthy, 25, dan Manikandan, 25, asal desa V Andikuppam.
Lantaran dia tidak dapat membayar utangnya, dia menawarkan kedua temannya itu untuk berhubungan intim dengan istrinya sebagai gantinya.
Pada Desember 2020, kata sumber polisi, Madhan memberi istrinya pil dengan mengatakan itu adalah tablet vitamin. Rani jatuh pingsan setelah meminumnya.
Madhan kemudian memanggil Sundaramorthy ke rumahnya dan membiarkannya memerkosa Rani. Ketika korban sadar kembali, dia menyadari apa yang terjadi dan memarahi Madhan.
Beberapa hari kemudian, kata polisi, Madhan membawa pulang Manikandan ketika keduanya mabuk. Manikandan kemudian memerkosa Rani yang sedang tidur. Korban terbangun kaget, dan berteriak pada Manikandan, yang kemudian melarikan diri.
Korban kemudian menyerang Madhan dengan kayu bakar.
Korban pada akhirnya membawa putranya pindah ke rumah ibunya setelah kejadian itu. Namun, Madhan secara teratur mengunjunginya dan memintanya untuk "bekerja sama" dengan teman-temannya.
Pada hari Senin lalu, korban mengajukan pengaduan terhadap suaminya dan kedua temannya di Kantor Polisi Wanita Panruti.
Mengutip New Indian Express, Rabu (9/6/2021), sebuah kasus didaftarkan dan ketiga pria itu ditangkap. Setelah penyelidikan, mereka dihadapkan hakim Panruti pada hari Selasa dan ditahan di Penjara Pusat Cuddalore.
Sumber dari Kantor Polisi Wanita Panruti mengatakan Madhan, 31, seorang buruh harian asal LR Palayam di Panruti menikah dengan Rani, 21, pada 2018. Pasangan ini memiliki anak laki-laki berusia dua tahun.
Madhan kecanduan minuman keras, dan lockdown COVID-19 membuatnya kehilangan penghasilan yang layak selama setahun terakhir.
Madhan meminjam uang selama beberapa kali dari kedua temannya, Sundaramorthy, 25, dan Manikandan, 25, asal desa V Andikuppam.
Lantaran dia tidak dapat membayar utangnya, dia menawarkan kedua temannya itu untuk berhubungan intim dengan istrinya sebagai gantinya.
Pada Desember 2020, kata sumber polisi, Madhan memberi istrinya pil dengan mengatakan itu adalah tablet vitamin. Rani jatuh pingsan setelah meminumnya.
Madhan kemudian memanggil Sundaramorthy ke rumahnya dan membiarkannya memerkosa Rani. Ketika korban sadar kembali, dia menyadari apa yang terjadi dan memarahi Madhan.
Beberapa hari kemudian, kata polisi, Madhan membawa pulang Manikandan ketika keduanya mabuk. Manikandan kemudian memerkosa Rani yang sedang tidur. Korban terbangun kaget, dan berteriak pada Manikandan, yang kemudian melarikan diri.
Korban kemudian menyerang Madhan dengan kayu bakar.
Korban pada akhirnya membawa putranya pindah ke rumah ibunya setelah kejadian itu. Namun, Madhan secara teratur mengunjunginya dan memintanya untuk "bekerja sama" dengan teman-temannya.
Pada hari Senin lalu, korban mengajukan pengaduan terhadap suaminya dan kedua temannya di Kantor Polisi Wanita Panruti.
Mengutip New Indian Express, Rabu (9/6/2021), sebuah kasus didaftarkan dan ketiga pria itu ditangkap. Setelah penyelidikan, mereka dihadapkan hakim Panruti pada hari Selasa dan ditahan di Penjara Pusat Cuddalore.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda