Jihad Islam Fokus Reformasi Organisasi Pembebasan Palestina di Pertemuan Kairo
Jum'at, 04 Juni 2021 - 21:01 WIB
JALUR GAZA - Anggota biro politik Jihad Islam, Sheikh Nafez Azzam, mengatakan gerakan itu akan fokus menghidupkan kembali proyek nasional Palestina dan mereformasi Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).
Jihad Islam akan memperjuangkan hal itu dalam pertemuan faksi-faksi Palestina di Kairo, Mesir.
“Yang menjadi perhatian kita dalam pertemuan Kairo yang akan datang dan yang harus kita upayakan adalah menghidupkan kembali proyek nasional Palestina dan mereformasi PLO sehingga menjadi organisasi payung yang mewakili semua orang sesuai dengan harapan dan aspirasi mereka,” papar Azzam kepada portal berita Quds Press.
"Ini adalah salah satu prioritas paling penting bagi kami selama pertemuan Kairo secara paralel dengan bekerja untuk mencapai visi nasional yang komprehensif yang melindungi hak-hak rakyat Palestina dan mempertahankan konstanta mereka," ujar dia.
Pada Selasa, Mesir meminta faksi-faksi Palestina bertemu di Kairo pekan depan untuk menyepakati visi bersatu untuk tindakan nasional serta langkah-langkah mengakhiri perpecahan.
Namun, Kairo belum memberikan undangan resmi kepada fraksi-faksi yang ada untuk bertemu.
Surat kabar Mesir Al-Ahram melaporkan sebelumnya bahwa, "Sekretaris jenderal faksi-faksi Palestina telah diundang untuk bertemu pekan depan di Kairo di bawah naungan Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas."
Menurut surat kabar itu, “Pertemuan itu akan membahas menyetujui langkah-langkah yang diperlukan untuk mengakhiri perpecahan dan menyatukan barisan Palestina, dan menetapkan peta jalan untuk tahap berikutnya."
Jihad Islam akan memperjuangkan hal itu dalam pertemuan faksi-faksi Palestina di Kairo, Mesir.
“Yang menjadi perhatian kita dalam pertemuan Kairo yang akan datang dan yang harus kita upayakan adalah menghidupkan kembali proyek nasional Palestina dan mereformasi PLO sehingga menjadi organisasi payung yang mewakili semua orang sesuai dengan harapan dan aspirasi mereka,” papar Azzam kepada portal berita Quds Press.
"Ini adalah salah satu prioritas paling penting bagi kami selama pertemuan Kairo secara paralel dengan bekerja untuk mencapai visi nasional yang komprehensif yang melindungi hak-hak rakyat Palestina dan mempertahankan konstanta mereka," ujar dia.
Baca Juga
Pada Selasa, Mesir meminta faksi-faksi Palestina bertemu di Kairo pekan depan untuk menyepakati visi bersatu untuk tindakan nasional serta langkah-langkah mengakhiri perpecahan.
Namun, Kairo belum memberikan undangan resmi kepada fraksi-faksi yang ada untuk bertemu.
Surat kabar Mesir Al-Ahram melaporkan sebelumnya bahwa, "Sekretaris jenderal faksi-faksi Palestina telah diundang untuk bertemu pekan depan di Kairo di bawah naungan Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas."
Menurut surat kabar itu, “Pertemuan itu akan membahas menyetujui langkah-langkah yang diperlukan untuk mengakhiri perpecahan dan menyatukan barisan Palestina, dan menetapkan peta jalan untuk tahap berikutnya."
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda