China Nyatakan Terbuka untuk Kerjasama Internasional Temukan Asal Covid-19
Minggu, 24 Mei 2020 - 20:56 WIB
Menteri Luar Negeri China, Wang Yi mengatakan, Beijing
BEIJING - Menteri Luar Negeri China, Wang Yi mengatakan, Beijing "terbuka" untuk kerja sama internasional guna mengidentifikasi sumber dari Covid-19. Tetapi, Wang Yi menuturkan, penyelidikan apa pun harus bebas dari campur tangan politik.
Wang Yi, dalam sebuah pernyataan, mengecam apa yang dia sebut upaya oleh politisi Amerika Serikat (AS) untuk mengarang rumor tentang asal-usul patogen dan menstigmatisasi China.
"China terbuka untuk bekerja dengan komunitas ilmiah internasional untuk mencari sumber virus. Pada saat yang sama, kami percaya bahwa ini harus profesional, adil, dan konstruktif," ucap Wang Yi.
"Keadilan berarti proses bebas dari campur tangan politik, menghormati kedaulatan semua negara, dan menentang anggapan bersalah," sambungnya, seperti dilansir Channel News Asia pada Minggu (24/5/2020).
Seperti diketahui, Presiden AS Donald, Trump dan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo menuduh China kurang transparan dalam masalah ini dan berulang kali mendorong teori bahwa virus itu bocor dari laboratorium dengan keamanan maksimum China.
Sebagian besar ilmuwan percaya virus itu meloncat dari hewan ke manusia, kemungkinan dari pasar yang menjual hewan eksotis untuk daging di pusat kota Wuhan di China.
Wang Yi, dalam sebuah pernyataan, mengecam apa yang dia sebut upaya oleh politisi Amerika Serikat (AS) untuk mengarang rumor tentang asal-usul patogen dan menstigmatisasi China.
"China terbuka untuk bekerja dengan komunitas ilmiah internasional untuk mencari sumber virus. Pada saat yang sama, kami percaya bahwa ini harus profesional, adil, dan konstruktif," ucap Wang Yi.
"Keadilan berarti proses bebas dari campur tangan politik, menghormati kedaulatan semua negara, dan menentang anggapan bersalah," sambungnya, seperti dilansir Channel News Asia pada Minggu (24/5/2020).
Seperti diketahui, Presiden AS Donald, Trump dan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo menuduh China kurang transparan dalam masalah ini dan berulang kali mendorong teori bahwa virus itu bocor dari laboratorium dengan keamanan maksimum China.
Sebagian besar ilmuwan percaya virus itu meloncat dari hewan ke manusia, kemungkinan dari pasar yang menjual hewan eksotis untuk daging di pusat kota Wuhan di China.
(esn)
tulis komentar anda