Siswa 7 Tahun di AS Disuguhi Video Masturbasi sebagai Pendidikan
Senin, 31 Mei 2021 - 14:33 WIB
NEW YORK CITY - Para orangtua siswa di sebuah sekolah swasta di Amerika Serikat (AS) marah karena anak-anak mereka yang berusia tujuh tahun disuguhi video masturbasi sebagai bagian dari pendidikan.
Kejadian itu terjadi di Columbia Grammar and Preparatory School, New York City. Itu merupakan sekolah elite mahal dengan biaya USD 55.210 atau lebih dari Rp789 juta per siswa per tahun. Sedangkan materi itu diajarkan olehJustine Ang Fonte, direktur kesehatan dan kebugaran diDalton School dekat sekolah tersebut.
Murid-murid di sekolah itu diperlihatkan video klip tentang masturbasi dan diajarkan agar tidak membiarkan orang dewasa menyentuh mereka tanpa persetujuan mereka.
Video masturbasi yang dijadikan tontonan para murid itu adalah video serial animasi AMAZE.
Salah satu video memperlihatkan seorang tokoh kartun anak laki-laki bertanya tentang ereksi dan seorang tokoh gadis kecil berbicara tentang menyentuh dirinya di bak mandi sebelum orang dewasa menjawab pertanyaan mereka.
Guru di sekolah juga mendapat kecaman karena pendekatan mereka dalam mengajar anak-anak tentang persetujuan.
Mengutip laporan New York Post, Senin (31/5/2021), para murid telah diberitahu untuk tidak membiarkan orangtua dan kakek-nenek mereka menyentuh mereka tanpa meminta izin terlebih dahulu.
"Saya membayar (lebih dari) USD50.000 untuk memberi tahu anak saya agar tidak membiarkan kakeknya memeluknya ketika dia melihatnya?," keluh seorang Ibu, yang anaknya mendapat pendidikan di sekolah tersebut, kepada New York Post.
Kejadian itu terjadi di Columbia Grammar and Preparatory School, New York City. Itu merupakan sekolah elite mahal dengan biaya USD 55.210 atau lebih dari Rp789 juta per siswa per tahun. Sedangkan materi itu diajarkan olehJustine Ang Fonte, direktur kesehatan dan kebugaran diDalton School dekat sekolah tersebut.
Murid-murid di sekolah itu diperlihatkan video klip tentang masturbasi dan diajarkan agar tidak membiarkan orang dewasa menyentuh mereka tanpa persetujuan mereka.
Video masturbasi yang dijadikan tontonan para murid itu adalah video serial animasi AMAZE.
Salah satu video memperlihatkan seorang tokoh kartun anak laki-laki bertanya tentang ereksi dan seorang tokoh gadis kecil berbicara tentang menyentuh dirinya di bak mandi sebelum orang dewasa menjawab pertanyaan mereka.
Guru di sekolah juga mendapat kecaman karena pendekatan mereka dalam mengajar anak-anak tentang persetujuan.
Mengutip laporan New York Post, Senin (31/5/2021), para murid telah diberitahu untuk tidak membiarkan orangtua dan kakek-nenek mereka menyentuh mereka tanpa meminta izin terlebih dahulu.
"Saya membayar (lebih dari) USD50.000 untuk memberi tahu anak saya agar tidak membiarkan kakeknya memeluknya ketika dia melihatnya?," keluh seorang Ibu, yang anaknya mendapat pendidikan di sekolah tersebut, kepada New York Post.
tulis komentar anda