Goita, Pemimpin Kudeta dan Didikan AS yang Jadi Presiden Mali
Sabtu, 29 Mei 2021 - 11:08 WIB
Mereka dan kekuatan Barat termasuk Prancis dan Amerika Serikat (AS) khawatir krisis politik dapat memperburuk ketidakstabilan di Mali utara dan tengah, markas bagi afiliasi regional al-Qaeda dan ISIS.
Goita, seorang komandan pasukan khusus berusia 38 tahun, adalah salah satu dari beberapa kolonel yang memimpin kudeta terhadap Keita. Dia menggulingkan Ndaw setelah presiden sementara menunjuk kabinet baru yang mencopot dua dari pemimpin kudeta lainnya dari jabatan kementerian mereka.
Jumat malam, Goita mengatakan di televisi nasional bahwa dia akan menunjuk perdana menteri baru dari antara anggota koalisi M5-RFP, yang memimpin protes terhadap Keita tahun lalu dan berselisih dengan Ndaw dan Ouane selama transisi.
Jeamille Bitar, anggota koalisi, mengatakan pilihannya adalah Choguel Maiga, mantan menteri pemerintah.
Goita, seorang komandan pasukan khusus berusia 38 tahun, adalah salah satu dari beberapa kolonel yang memimpin kudeta terhadap Keita. Dia menggulingkan Ndaw setelah presiden sementara menunjuk kabinet baru yang mencopot dua dari pemimpin kudeta lainnya dari jabatan kementerian mereka.
Jumat malam, Goita mengatakan di televisi nasional bahwa dia akan menunjuk perdana menteri baru dari antara anggota koalisi M5-RFP, yang memimpin protes terhadap Keita tahun lalu dan berselisih dengan Ndaw dan Ouane selama transisi.
Jeamille Bitar, anggota koalisi, mengatakan pilihannya adalah Choguel Maiga, mantan menteri pemerintah.
(min)
tulis komentar anda