Presiden dan Perdana Menteri Mali Disandera di Barak Militer, PBB Angkat Bicara

Selasa, 25 Mei 2021 - 12:05 WIB
Presiden Mali Bah Ndaw disandera para perwira di barak militer. Foto/REUTERS
BAMAKO - Presiden Mali Bah Ndaw dan Perdana Menteri (PM) Moctar Ouane disandera di barak militer oleh para perwira yang kesal dengan perombakan pemerintahan.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyerukan agar para pemimpin sipil itu dibebaskan dari tempat penyanderaannya di kamp militer di luar ibu kota.

"Saya sangat prihatin dengan berita penahanan para pemimpin sipil transisi Mali. Saya menyerukan ketenangan dan pembebasan tanpa syarat mereka," ungkap Guterres di Twitter.



Presiden Bah Ndaw dan Perdana Menteri Moctar Ouane memimpin pemerintahan sementara yang dilantik di tengah ancaman sanksi regional menyusul kudeta pada Agustus.





Penahanan pada Senin menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya kudeta kedua.



Dua pejabat senior, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan kepada AFP bahwa para tentara telah membawa Ndaw dan Ouane ke kamp militer Kati di pinggiran Bamako.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More