Ditengah Pandemi Corona, Ratu Elizabeth Tunda Perayaan Ulang Tahun
Senin, 20 April 2020 - 10:25 WIB
LONDON - Untuk pertama dalam 68 tahun, Ratu Elizabeth II tidak akan merayakan ulang tahun dengan tembakan meriam khas Kerajaan Inggris. Ratu Elizabeth membatalkan perayaan karena dia merasa hal itu tidak tepat dengan pandemi virus corona (Covid-19).
Pembatalan perayaan ulang tahun diungkapkan sumber kerajaan kepada CNN. Istana Kerajaan Inggris memperkirakan perayaan ke-94 Ratu Elizabeth pada 21 April mendatang akan dilakukan dengan penggunaan media sosial. “Dia (Ratu Elizabeth) akan melakukan panggilan video dengan anggota keluarga dan dilaksanakan dengan memperhatikan privasi mereka,” demikian diungkapkan sumber Istana Buckingham.
Trooping the Colour, parade tradisional yang digelar pada pertengahan Juni untuk menandai perayaan ulang tahun Ratu Elizabeth, juga dibatalkan, Tradisi itu dimulai sejak Raja George II pada 1748. Ratu Elizabeth yang juga pemimpin Angkatan Bersenjata Inggris juga memiliki kesempatan untuk menginspeksi pasukannya pada parade militer. Parade militer dengan pasukan penjaga berkuda di mana anggota keluarga kerajaan menggunakan kereta kuda. Tahun, lebih dari 200 kuda, 400 musisi dan 1.400 tentara terlibat dalam parade tersebut.
“Memang tidak ada rencana alternatif untuk perayaan resmi ulang tahun Ratu Elizabeth,” demikian sumber Istana Buckingham. Berbagai perayaan ulang tahun itu biasanya dilaksanakan di Hyde Park dan Tower of London.
Menurut Chris Ship, editor spesial berita kerajana Inggris stasiun televisi Inggris, ITV, mengatakan itu menjadi momen pertama kali Ratu Elizabeth tidak melaksanakan perayaan ulang tahun. “Sumber istana Buckingham telah menegaskan itu. Istana tidak merayakan ulang tahun Ratu Elizabeth dengan cara yang spesial,” katanya.
Padahal, pada Maret lalu, Istana Buckingham mengumumkan pasukan Trooping the Colour akan memiliki seragam baru. Pasukan itu juga tidak akan mempertahankan bentuk tradisional. “Sejumlah opsi lain dipertimbangkan tetap mempertahankan pentunjuk yang relevan,” demikian pernyataan tesmi Istana Buckingham.
Upaya Ratu Elizabeth itu dinilai tepat setelah Pemerintah Inggris membatasi pergerakan warganya dan meminta untuk tetap di rumah. Setelah melewati akhir pekan Paskah, Ratu elizabeth juga menekankan tentang pentingnya untuk mempertahankan isolasi wilayah. “Kita harus saling menjaga jarak agar aman,” katanya. (Andika H Mustaqim)
Pembatalan perayaan ulang tahun diungkapkan sumber kerajaan kepada CNN. Istana Kerajaan Inggris memperkirakan perayaan ke-94 Ratu Elizabeth pada 21 April mendatang akan dilakukan dengan penggunaan media sosial. “Dia (Ratu Elizabeth) akan melakukan panggilan video dengan anggota keluarga dan dilaksanakan dengan memperhatikan privasi mereka,” demikian diungkapkan sumber Istana Buckingham.
Trooping the Colour, parade tradisional yang digelar pada pertengahan Juni untuk menandai perayaan ulang tahun Ratu Elizabeth, juga dibatalkan, Tradisi itu dimulai sejak Raja George II pada 1748. Ratu Elizabeth yang juga pemimpin Angkatan Bersenjata Inggris juga memiliki kesempatan untuk menginspeksi pasukannya pada parade militer. Parade militer dengan pasukan penjaga berkuda di mana anggota keluarga kerajaan menggunakan kereta kuda. Tahun, lebih dari 200 kuda, 400 musisi dan 1.400 tentara terlibat dalam parade tersebut.
“Memang tidak ada rencana alternatif untuk perayaan resmi ulang tahun Ratu Elizabeth,” demikian sumber Istana Buckingham. Berbagai perayaan ulang tahun itu biasanya dilaksanakan di Hyde Park dan Tower of London.
Menurut Chris Ship, editor spesial berita kerajana Inggris stasiun televisi Inggris, ITV, mengatakan itu menjadi momen pertama kali Ratu Elizabeth tidak melaksanakan perayaan ulang tahun. “Sumber istana Buckingham telah menegaskan itu. Istana tidak merayakan ulang tahun Ratu Elizabeth dengan cara yang spesial,” katanya.
Padahal, pada Maret lalu, Istana Buckingham mengumumkan pasukan Trooping the Colour akan memiliki seragam baru. Pasukan itu juga tidak akan mempertahankan bentuk tradisional. “Sejumlah opsi lain dipertimbangkan tetap mempertahankan pentunjuk yang relevan,” demikian pernyataan tesmi Istana Buckingham.
Upaya Ratu Elizabeth itu dinilai tepat setelah Pemerintah Inggris membatasi pergerakan warganya dan meminta untuk tetap di rumah. Setelah melewati akhir pekan Paskah, Ratu elizabeth juga menekankan tentang pentingnya untuk mempertahankan isolasi wilayah. “Kita harus saling menjaga jarak agar aman,” katanya. (Andika H Mustaqim)
(ysw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda