UE Dilaporkan akan Kembali Buka Perbatasan untuk Pelancong
Rabu, 19 Mei 2021 - 21:37 WIB
Mereka yang diizinkan masuk UE adalah para pelancong sudah sudah melakukan vaksinasi Covid-19. Foto/REUTERS
BRUSSELS - Uni Eropa (UE) dilaporkan sepakat untuk kembali membuka perbatasan mereka untuk pelancong dari negara non-UE. Mereka yang diizinkan masuk UE adalah para pelancong sudah sudah melakukan vaksinasi Covid-19.
Menurut sejumlah diplomat UE, para perwakilan negara UE juga sepakat untuk meningkatkan tingkat kasus baru yang dapat dihadapi suatu negara sebelum dinyatakan tidak aman, tindakan yang akan membuka perjalanan ke UE dari lebih banyak tempat.
"Rekomendasi tersebut akan diadopsi oleh para Menteri UE dalam pertemuan pada hari Jumat," kata seorang diplomat, yang berbicara dalam kondisi anonim, seperti dilansir Reuters pada Rabu (19/5/2021).
Para diplomat mengatakan bahwa di bawah aturan baru, pelancong yang dapat menunjukkan bahwa mereka telah menerima jumlah dosis yang diperlukan dari vaksin yang disetujui UE dapat memasuki UE.
Selain itu, jumlah kasus per 100 ribu orang yang didaftarkan suatu negara selama dua minggu dan masih dipertimbangkan untuk daftar hijau akan meningkat dari 25 menjadi 75.
Ini masih akan mengecualikan pelancong yang tidak divaksinasi dari sebagian besar dunia. Tetapi dapat memungkinkan perjalanan dari, misalnya, Inggris, yang sangat maju dalam kampanye vaksinasi.
Menurut sejumlah diplomat UE, para perwakilan negara UE juga sepakat untuk meningkatkan tingkat kasus baru yang dapat dihadapi suatu negara sebelum dinyatakan tidak aman, tindakan yang akan membuka perjalanan ke UE dari lebih banyak tempat.
"Rekomendasi tersebut akan diadopsi oleh para Menteri UE dalam pertemuan pada hari Jumat," kata seorang diplomat, yang berbicara dalam kondisi anonim, seperti dilansir Reuters pada Rabu (19/5/2021).
Para diplomat mengatakan bahwa di bawah aturan baru, pelancong yang dapat menunjukkan bahwa mereka telah menerima jumlah dosis yang diperlukan dari vaksin yang disetujui UE dapat memasuki UE.
Selain itu, jumlah kasus per 100 ribu orang yang didaftarkan suatu negara selama dua minggu dan masih dipertimbangkan untuk daftar hijau akan meningkat dari 25 menjadi 75.
Baca Juga
Ini masih akan mengecualikan pelancong yang tidak divaksinasi dari sebagian besar dunia. Tetapi dapat memungkinkan perjalanan dari, misalnya, Inggris, yang sangat maju dalam kampanye vaksinasi.
(esn)
tulis komentar anda