Yerusalem Membara, Dua Wanita Tewas dalam Serangan Roket Palestina di Israel
Selasa, 11 Mei 2021 - 23:01 WIB
YERUSALEM - Roket yang ditembakkan pejuang Palestina di Jalur Gaza menewaskan dua wanita di kota Ashkelon di Israel selatan pada Selasa (11/5).
Informasi itu diungkapkan Kepala Layanan Ambulans Magen, David Eli Bin pada wartawan.
Keduanya tewas dalam dua serangan terpisah yang melanda dua rumah di kota itu. Media Israel melaporkan salah satu korbannya adalah seorang wanita berusia 80 tahun.
Yerusalem diserang tujuh rudal untuk pertama kalinya sejak 2014 pada Senin malam. Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu menyalahkan Hamas dan bersumpah kelompok yang berkuasa di Gaza, Palestina, itu akan membayar mahal.
Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas di Gaza, mengakui telah menembakkan tujuh rudal ke Yerusalem. Kelompok itu mengatakan serangannya sebagai balas dendam atas serangan Israel di Masjid Al-Aqsa.
"Brigade Al-Qassam melancarkan serangan rudal ke musuh di Yerusalem yang diduduki sebagai tanggapan atas kejahatan dan agresi terhadap kota suci, serta penganiayaan terhadap orang-orang kami di Sheikh Jarrah dan Masjid Al-Aqsa," ungkap juru bicara Brigade Izzudin Al-Qassam, Abu Obeida, Selasa (11/5).
Informasi itu diungkapkan Kepala Layanan Ambulans Magen, David Eli Bin pada wartawan.
Keduanya tewas dalam dua serangan terpisah yang melanda dua rumah di kota itu. Media Israel melaporkan salah satu korbannya adalah seorang wanita berusia 80 tahun.
Yerusalem diserang tujuh rudal untuk pertama kalinya sejak 2014 pada Senin malam. Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu menyalahkan Hamas dan bersumpah kelompok yang berkuasa di Gaza, Palestina, itu akan membayar mahal.
Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas di Gaza, mengakui telah menembakkan tujuh rudal ke Yerusalem. Kelompok itu mengatakan serangannya sebagai balas dendam atas serangan Israel di Masjid Al-Aqsa.
"Brigade Al-Qassam melancarkan serangan rudal ke musuh di Yerusalem yang diduduki sebagai tanggapan atas kejahatan dan agresi terhadap kota suci, serta penganiayaan terhadap orang-orang kami di Sheikh Jarrah dan Masjid Al-Aqsa," ungkap juru bicara Brigade Izzudin Al-Qassam, Abu Obeida, Selasa (11/5).
tulis komentar anda