Rusia Akan Uji Peluncuran Rudal Setan 2, Misil yang Bisa Lenyapkan Seluruh Inggris
Sabtu, 08 Mei 2021 - 00:15 WIB
MOSKOW - Rusia akan melakukan tiga uji peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) Sarmat tahun ini. Misil yang oleh NATO dinamai Setan 2 ini merupakan misil terkuat dalam persenjataan nuklir Moskow dan diklaim memiliki kemampuan untuk melenyapkan area seukuranInggris dan Wales.
Rencana tiga uji peluncuran ICBM Sarmat tersebut diungkap sejumlah sumber di industri pertahanan dan yang dekat dengan Kementerian Pertahanan Rusia kepada kantor berita TASS.
"Tiga peluncuran Sarmat ICBM akan dilakukan sebagai bagian dari uji pengembangan penerbangan pada 2021," kata salah satu sumber.
"Peluncuran pertama Sarmat ICBM dalam rangka uji pengembangan penerbangan akan dilakukan tentatif pada kuartal ketiga 2021, sebuah lapangan di Kura testing range di Kamchatka akan menjadi target," kata sumber lainnya.
Sumber-sumber tersebut mengatakan ketiga peluncuran akan dilakukan dari silo di pusat ruang angkasa Plesetsk di barat laut Rusia. Salah satu rudal itu kemungkinan akan ditembakkan pada jarak maksimumnya.
Uji coba negara terhadap Sarmat akan dimulai pada 2022, dengan resimen pertama memasuki layanan tempur pada akhir tahun.
"Kementerian Pertahanan sudah membeli rudal yang diproduksi secara serial," ujar salah satu sumber.
Sarmat akan menggantikan rudal R-36M2 Voevoda, misil paling kuat di dunia dan beroperasi sejak tahun 1970-an. Sarmat jauh melebihi pendahulunya. Beberapa karakteristiknya terungkap pada forum Army-2019. Rudal baru ini berbobot 208,1 ton, muatannya mendekati 10 ton dan bahan bakarnya 178 ton. Jangkauan Sarmat adalah 18.000 kilometer.
Rencana tiga uji peluncuran ICBM Sarmat tersebut diungkap sejumlah sumber di industri pertahanan dan yang dekat dengan Kementerian Pertahanan Rusia kepada kantor berita TASS.
"Tiga peluncuran Sarmat ICBM akan dilakukan sebagai bagian dari uji pengembangan penerbangan pada 2021," kata salah satu sumber.
"Peluncuran pertama Sarmat ICBM dalam rangka uji pengembangan penerbangan akan dilakukan tentatif pada kuartal ketiga 2021, sebuah lapangan di Kura testing range di Kamchatka akan menjadi target," kata sumber lainnya.
Sumber-sumber tersebut mengatakan ketiga peluncuran akan dilakukan dari silo di pusat ruang angkasa Plesetsk di barat laut Rusia. Salah satu rudal itu kemungkinan akan ditembakkan pada jarak maksimumnya.
Uji coba negara terhadap Sarmat akan dimulai pada 2022, dengan resimen pertama memasuki layanan tempur pada akhir tahun.
"Kementerian Pertahanan sudah membeli rudal yang diproduksi secara serial," ujar salah satu sumber.
Sarmat akan menggantikan rudal R-36M2 Voevoda, misil paling kuat di dunia dan beroperasi sejak tahun 1970-an. Sarmat jauh melebihi pendahulunya. Beberapa karakteristiknya terungkap pada forum Army-2019. Rudal baru ini berbobot 208,1 ton, muatannya mendekati 10 ton dan bahan bakarnya 178 ton. Jangkauan Sarmat adalah 18.000 kilometer.
Lihat Juga :
tulis komentar anda