Blinken Sebut AS akan Terus Tekan Caracas hingga Venezuela Kembali ke Demokrasi
Rabu, 05 Mei 2021 - 19:14 WIB
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) dan sekutunya akan terus menekan pemerintah Venezuela untuk mengembalikan negara itu ke demokrasi. Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.
"Kami akan terus bekerja dengan mitra kami di seluruh kawasan, baik untuk meringankan penderitaan rakyat Venezuela, dan untuk memberikan tekanan pada rezim sehingga negara dapat dengan damai kembali ke demokrasi," kata Blinken pada Konferensi ke-51 tentang Amerika.
Blinken, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (5/5/2021), menuduh bahwa pemerintah Presiden Venezuela, Nicolas Maduro telah salah menangani krisis kesehatan di negara itu. Sejumlah Negara Gunakan Pandemi untuk 'Kontrol' Media
Maduro telah berulang kali membantah tuduhan AS dan menuduh balik Washington berusaha menggulingkan pemerintah Venezuela untuk merebut sumber daya alam negara itu. Menurut sebuah studi tahun 2019 yang ditulis bersama oleh ekonom terkenal Jeffrey Sachs, sanksi AS telah menewaskan puluhan ribu warga Venezuela.
Di kesempatan yang sama, Blinken juga mengatakan bahwa AS juga akan terus mengadvokasi hak asasi manusia rakyat Kuba, termasuk hak atas kebebasan berekspresi dan berkumpul, serta mengutuk penindasan HAM.
Diplomat senior Washington itu juga meminta para mitra AS di kawasan itu untuk mendesak pemerintah Haiti agar menyelenggarakan pemilihan umum yang bebas dan adil pada akhir tahun ini, serta pemerintah Nikaragua untuk mereformasi sistem pemilihannya.
"Kami akan terus bekerja dengan mitra kami di seluruh kawasan, baik untuk meringankan penderitaan rakyat Venezuela, dan untuk memberikan tekanan pada rezim sehingga negara dapat dengan damai kembali ke demokrasi," kata Blinken pada Konferensi ke-51 tentang Amerika.
Blinken, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (5/5/2021), menuduh bahwa pemerintah Presiden Venezuela, Nicolas Maduro telah salah menangani krisis kesehatan di negara itu. Sejumlah Negara Gunakan Pandemi untuk 'Kontrol' Media
Maduro telah berulang kali membantah tuduhan AS dan menuduh balik Washington berusaha menggulingkan pemerintah Venezuela untuk merebut sumber daya alam negara itu. Menurut sebuah studi tahun 2019 yang ditulis bersama oleh ekonom terkenal Jeffrey Sachs, sanksi AS telah menewaskan puluhan ribu warga Venezuela.
Di kesempatan yang sama, Blinken juga mengatakan bahwa AS juga akan terus mengadvokasi hak asasi manusia rakyat Kuba, termasuk hak atas kebebasan berekspresi dan berkumpul, serta mengutuk penindasan HAM.
Diplomat senior Washington itu juga meminta para mitra AS di kawasan itu untuk mendesak pemerintah Haiti agar menyelenggarakan pemilihan umum yang bebas dan adil pada akhir tahun ini, serta pemerintah Nikaragua untuk mereformasi sistem pemilihannya.
(esn)
tulis komentar anda