Didepak dari Proyek F-35, Pembeli Senjata Utama Turki Prioritaskan TF-X

Rabu, 05 Mei 2021 - 02:02 WIB
Pengunjung melihat model skala penuh TF-X di Paris Air Show pada 17 Juni 2019. Foto/Defense News/Valerie Insinna
ANKARA - Pejabat pengadaan pertahanan Turki Ismail Demir menyatakan pemerintah akan memprioritaskan produksi jet tempur TF-X.

Diperkirakan ada kerugian USD1,4 miliar untuk industri lokal setelah Turki didepak dari program F-35 Joint Strike Fighter yang dipimpin Amerika Serikat (AS).

AS memutuskan mendepak Turki dari program multinasional itu sebagai tanggapan atas keputusan Ankara memperoleh dan menggunakan sistem rudal permukaan-ke-udara S-400 buatan Rusia.





Pejabat kedirgantaraan Turki mengatakan perusahaan domestik yang terkait upaya produksi F-35 akan memenuhi komitmen memproduksi ribuan suku cadang hingga tahun depan, tetapi pesawat F-35 tersebut tidak akan dikirim ke Angkatan Udara Turki.



Industri Dirgantara Turki sedang merancang, mengembangkan dan akan membangun TF-X, yang menargetkan menerbangkan pesawat sekitar jangka waktu 2025-2026.



“Pemerintah telah mengalokasikan tambahan USD1,3 miliar untuk Fase 1 program TF-X. Sebanyak 6.000 insinyur sedang mengerjakan program ini,” ungkap CEO TAI Temel Kotil.

Dia menambahkan perusahaannya akan segera membangun hanggar pertama untuk TF-X serta terowongan angin terbaik kedua di Eropa untuk pengujian pesawat itu.

“(Prioritas utama) saya adalah program TF-X. Itu pasti harus dilakukan,” ujar Kotil.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More