Korban Tewas Terinjak-injak dalam Festival Yahudi Israel Menjadi 44 Orang
Jum'at, 30 April 2021 - 13:18 WIB
“MDA memperjuangkan nyawa puluhan orang yang terluka, dan tidak akan menyerah sampai korban terakhir dievakuasi,” kata MDA di Twitter.
Rekaman video menyedihkan yang diunggah ke media sosial menunjukkan kerumunan yang padat di acara sebelum tragedi.
Rekaman video lainnya menunjukkan polisi dengan gagah berani menggunakan tangan kosong mereka untuk memecahkan barikade logam untuk menyelamatkan jamaah yang terjebak.
Associated Press melaporkan bahwa festival itu adalah pertemuan keagamaan besar pertama di Israel sejak hampir semua pembatasan COVID-19 dicabut, setelah kasus COVID-19 di negara itu anjlok setelah kampanye vaksinasi massal yang sukses.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan telah terjadi "bencana serius di Gunung Meron".
“Kami semua berdoa untuk kesembuhan yang terluka. Saya minta penguatan pasukan penyelamat yang beroperasi di daerah itu,” ujarnya.
Naftali Bennett, kepala koalisi sayap kanan Yamina, mengatakan di Twitter, “Sebuah bencana yang tak tertahankan di makam Rabbi Shimon Bar Yochai. Seluruh bangsa Israel bersatu dalam doa untuk para korban."
Yair Lapid dari partai sentris Yesh Atid menulis di Facebook, “Saya mengikuti dengan keprihatinan dan rasa sakit serta kecemasan bencana mengerikan yang terjadi selama perayaan di Meron. Seluruh Israel sekarang berdoa untuk kesembuhan yang terluka. Ini adalah malam yang sulit dan menyedihkan."
Lihat Juga: IDF Terbitkan 1.100 Surat Perintah Penangkapan bagi Penghindar Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodoks
Rekaman video menyedihkan yang diunggah ke media sosial menunjukkan kerumunan yang padat di acara sebelum tragedi.
Rekaman video lainnya menunjukkan polisi dengan gagah berani menggunakan tangan kosong mereka untuk memecahkan barikade logam untuk menyelamatkan jamaah yang terjebak.
Associated Press melaporkan bahwa festival itu adalah pertemuan keagamaan besar pertama di Israel sejak hampir semua pembatasan COVID-19 dicabut, setelah kasus COVID-19 di negara itu anjlok setelah kampanye vaksinasi massal yang sukses.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan telah terjadi "bencana serius di Gunung Meron".
“Kami semua berdoa untuk kesembuhan yang terluka. Saya minta penguatan pasukan penyelamat yang beroperasi di daerah itu,” ujarnya.
Naftali Bennett, kepala koalisi sayap kanan Yamina, mengatakan di Twitter, “Sebuah bencana yang tak tertahankan di makam Rabbi Shimon Bar Yochai. Seluruh bangsa Israel bersatu dalam doa untuk para korban."
Yair Lapid dari partai sentris Yesh Atid menulis di Facebook, “Saya mengikuti dengan keprihatinan dan rasa sakit serta kecemasan bencana mengerikan yang terjadi selama perayaan di Meron. Seluruh Israel sekarang berdoa untuk kesembuhan yang terluka. Ini adalah malam yang sulit dan menyedihkan."
Lihat Juga: IDF Terbitkan 1.100 Surat Perintah Penangkapan bagi Penghindar Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodoks
(min)
tulis komentar anda