Drone Militer Israel Jatuh di Gaza Utara, Disimpan Pejuang Palestina
Kamis, 29 April 2021 - 09:43 WIB
TEL AVIV - Tentara Israel mengatakan salah satu dronenya jatuh di Gaza utara selama operasi rutin di daerah itu.
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Avichay Adraee mengkonfirmasi berita itu dalam pernyataan di Twitter.
"Tidak ada kekhawatiran tentang informasi yang bocor dari pesawat tak berawak itu,” ungkap juru bicara itu.
Sementara itu, sumber dari salah satu kelompok perlawanan di Gaza yang berbicara kepada Anadolu Agency dengan syarat tidak disebutkan nama kelompok itu mengatakan, kelompoknya menyita drone itu namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Gaza telah menyaksikan eskalasi militer sejak Jumat di mana kelompok perlawanan Palestina telah menembakkan roket dari Gaza ke wilayah Israel sementara tentara Israel telah menargetkan beberapa lokasi di Gaza milik sayap militer Hamas.
Perkembangan di Gaza terjadi setelah bentrokan meletus di Yerusalem antara warga Palestina dan pasukan Israel yang berusaha mencegah mereka berkumpul di area gerbang Damaskus Kota Tua Yerusalem.
Pada Senin, kabinet keamanan Israel memberi wewenang kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Benny Gantz untuk menyerang Gaza jika roket terus ditembakkan.
Lihat Juga: Maskapai UEA Ini Justru Fokus Gaet Wisatawan Israel dan dan Sebut Yerusalem sebagai Kota Milik Zionis
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Avichay Adraee mengkonfirmasi berita itu dalam pernyataan di Twitter.
"Tidak ada kekhawatiran tentang informasi yang bocor dari pesawat tak berawak itu,” ungkap juru bicara itu.
Sementara itu, sumber dari salah satu kelompok perlawanan di Gaza yang berbicara kepada Anadolu Agency dengan syarat tidak disebutkan nama kelompok itu mengatakan, kelompoknya menyita drone itu namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Gaza telah menyaksikan eskalasi militer sejak Jumat di mana kelompok perlawanan Palestina telah menembakkan roket dari Gaza ke wilayah Israel sementara tentara Israel telah menargetkan beberapa lokasi di Gaza milik sayap militer Hamas.
Perkembangan di Gaza terjadi setelah bentrokan meletus di Yerusalem antara warga Palestina dan pasukan Israel yang berusaha mencegah mereka berkumpul di area gerbang Damaskus Kota Tua Yerusalem.
Pada Senin, kabinet keamanan Israel memberi wewenang kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Benny Gantz untuk menyerang Gaza jika roket terus ditembakkan.
Lihat Juga: Maskapai UEA Ini Justru Fokus Gaet Wisatawan Israel dan dan Sebut Yerusalem sebagai Kota Milik Zionis
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
tulis komentar anda