Lebih dari 100 Warga Palestina Terluka dalam Bentrokan di Yerusalem Timur

Jum'at, 23 April 2021 - 16:05 WIB
Lebih dari 100 warga Palestina dan 20 polisi Israel terluka dalam bentrokan di Yerusalem timur yang dicaplok semalam. Foto/jewishnews.timesofisrael.com
YERUSALEM - Lebih dari 100 warga Palestina dan 20 polisi Israel terluka dalam bentrokan di Yerusalem timur yang dicaplok semalam. Bentrokan terjadi di tengah ketegangan yang meningkat terkait larangan polisi terhadap pertemuan dan video viral yang memperlihatkan serangan terhadap pemuda.

Kekerasan pecah di luar salah satu pintu masuk ke Kota Tua yang bertembok tempat orang-orang Yahudi sayap kanan menyelesaikan pawai, di mana para peserta melecehkan orang-orang Palestina dan meneriakkan "matilah orang Arab".

Sejak awal Ramadhan pada 13 April kerap ada gangguan pada malam hari di daerah itu. Warga Palestina mengeluh bahwa polisi memblokir akses ke kawasan pejalan kaki di sekitar tembok, tempat berkumpul yang populerbagi orang-orang Palestina setelah berakhirnya puasa di siang hari.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan telah merawat sedikitnya 105 orang, dengan sekitar 20 dari mereka dirawat di rumah sakit.





Polisi Israel mengatakan 20 petugas terluka, tiga di antaranya dibawa ke rumah sakit.

"Ratusan perusuh mulai mengganggu ketertiban dengan kekerasan termasuk melemparkan batu dan benda ke arah pasukan" yang ditempatkan di dekat Kota Tua," kata kepolisian Israel seperti dikutip dari France24, Jumat (23/4/2021).

Ketegangan tinggi meliputi Yerusalem setelah serangkaian video yang diposting dalam beberapa hari terakhir menunjukkan pemuda Arab menyerang ultra-Ortodoks Yahudi, dengan ekstremis Yahudi turun ke jalan menindas orang Arab dalam sebuah konfrontasi di malam hari.

Pada Kamis malam, kelompok ekstrim kanan Israel Lehava mengadakan pawai yang berakhir di seberang Kota Tua yang dihadiri oleh ratusan orang untuk memprotes kekerasan anti-Yahudi.



Video di media sosial juga menunjukkan orang-orang Palestina menyerang ultra-Ortodoks Yahudi pada Jumat dini hari.

Polisi mengatakan lebih dari 50 orang yang ditahan semalam dibawa untuk sidang penahanan pada Jumat pagi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ian)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More