Tentara Rusia di Dekat Ukraina Siap Perang Besar-besaran

Rabu, 14 April 2021 - 07:55 WIB
Pada saat yang sama, menteri pertahanan tersebut mengatakan perbatasan baru juga terbuka dalam konflik antara Rusia dan Barat di ujung utara yang beku.

"Untuk memperkuat kemampuan pertahanan Federasi Rusia dan melindungi kepentingan nasionalnya di Kutub Utara," katanya. "Kementerian Pertahanan secara sistematis bekerja untuk meningkatkan kemampuan tempur Armada Utara," paparnya, seperti dikutip dari Russia Today, Rabu (14/4/2021).

Pekan lalu, para diplomat Moskow mengungkapkan bahwa mereka telah mengadakan pembicaraan darurat dengan rekan-rekannya di Washington sebagai bagian dari upaya untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.

"Kami telah melakukan kontak dengan pemerintah AS tentang situasi di Donbass, dan kami telah menjelaskan secara mendalam kepada mereka apa yang terjadi," kata Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov pada saat itu. Dia mengklaim bahwa retorika Barat atas Ukraina semakin bernada agresif."Dan Washington harus peduli tentang konsekuensi dari kebijakan terkoordinasi ini."

Kremlin sebelumnya menggambarkan situasi di wilayah itu sebagai hal yang menakutkan. Juru bicaranya, Dmitry Peskov, menambahkan; "Tidak hanya satu, tetapi banyak, provokasi oleh Angkatan Bersenjata Ukraina sedang terjadi."

AS, bagaimanapun, telah menyoroti laporan kredibel tentang pasukan Rusia berkumpul di perbatasan Ukraina, dan juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengeluarkan seruan kepada Rusia untuk menahan diri dari tindakan eskalasi.



Dalam keputusan yang secara luas dianggap sebagai pertunjukan dukungan untuk Kiev, Washington telah mengirim dua kapal Angkatan Laut ke wilayah Laut Hitam yang sensitif, di lepas pantai Ukraina dan Rusia.

Utusan dari Turki, yang mengontrol akses ke perairan pedalaman, mengatakan pihaknya diberitahu melalui saluran diplomatik 15 hari yang lalu bahwa dua kapal perang AS akan memasuki Laut Hitam. Kapal akan tetap di sana sampai 4 Mei.
(min)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More