Perang Kognitif, Kapal Perang AS Kuntit Kapal Induk China
Senin, 12 April 2021 - 10:23 WIB
TAIPEI - Sebuah kapal perang Amerika Serikat (AS) menguntit kapal induk China di Laut ChinaSelatan pekan lalu. Pakar militer Taiwan menggambarkan ketegangan itu sebagai "perang kognitif" militer Washington terhadap Beijing.
Kedua negara telah mengerahkan kelompok tempur kapal induk ke Laut China Timur dan Laut China Selatan , masing-masing dipimpin oleh USS Theodore Roosevelt dan Liaoning.
Pada hari Minggu, AS merilis foto yang menunjukkan salah satu kapal perusak berpeluru kendali, USS Mustin, menguntit kelompok tempur kapal induk Liaoning—sebuah langkah yang menurut para analis dirancang untuk mengirim pesan yang jelas kepada China.
Foto itu diambil pekan lalu di suatu tempat di Laut China Timur. Foto menunjukkan kapten kapal USS Mustin; Robert J Briggs, dan wakilnya; Richard D Slye, memperhatikan Liaoning yang jaraknya hanya beberapa ribu meter.
"Dalam foto itu, Briggs terlihat sangat santai dengan kaki terangkat melihat kapal Liaoning yang jaraknya hanya beberapa ribu meter, sementara wakilnya juga duduk di sampingnya, memperlihatkan mereka menganggap enteng rekan-rekan PLA [Tentara Pembebasan Rakyat] mereka," kata Lu Li-shih, mantan instruktur di Akademi Angkatan Laut Taiwan di Kaohsiung.
"Foto yang dipentaskan ini jelas merupakan 'perang kognitif' untuk menunjukkan bahwa AS tidak menganggap PLA sebagai ancaman langsung," ujarnya, seperti dikutip South China Morning Post, Senin (12/4/2021).
Zhou Chenming, seorang peneliti dari kelompok think tank Yuan Wang, sebuah institut ilmu pengetahuan dan teknologi militer yang berbasis di Beijing, mengatakan foto tersebut mengindikasikan bahwa kapal perang AS menjaga jarak "sangat aman" saat membayangi Liaoning.
"Kedua belah pihak memahami bahwa ada kesenjangan besar antara kelompok tempur kapal induk AS dan China," kata Zhou.
Kedua negara telah mengerahkan kelompok tempur kapal induk ke Laut China Timur dan Laut China Selatan , masing-masing dipimpin oleh USS Theodore Roosevelt dan Liaoning.
Pada hari Minggu, AS merilis foto yang menunjukkan salah satu kapal perusak berpeluru kendali, USS Mustin, menguntit kelompok tempur kapal induk Liaoning—sebuah langkah yang menurut para analis dirancang untuk mengirim pesan yang jelas kepada China.
Foto itu diambil pekan lalu di suatu tempat di Laut China Timur. Foto menunjukkan kapten kapal USS Mustin; Robert J Briggs, dan wakilnya; Richard D Slye, memperhatikan Liaoning yang jaraknya hanya beberapa ribu meter.
"Dalam foto itu, Briggs terlihat sangat santai dengan kaki terangkat melihat kapal Liaoning yang jaraknya hanya beberapa ribu meter, sementara wakilnya juga duduk di sampingnya, memperlihatkan mereka menganggap enteng rekan-rekan PLA [Tentara Pembebasan Rakyat] mereka," kata Lu Li-shih, mantan instruktur di Akademi Angkatan Laut Taiwan di Kaohsiung.
"Foto yang dipentaskan ini jelas merupakan 'perang kognitif' untuk menunjukkan bahwa AS tidak menganggap PLA sebagai ancaman langsung," ujarnya, seperti dikutip South China Morning Post, Senin (12/4/2021).
Zhou Chenming, seorang peneliti dari kelompok think tank Yuan Wang, sebuah institut ilmu pengetahuan dan teknologi militer yang berbasis di Beijing, mengatakan foto tersebut mengindikasikan bahwa kapal perang AS menjaga jarak "sangat aman" saat membayangi Liaoning.
"Kedua belah pihak memahami bahwa ada kesenjangan besar antara kelompok tempur kapal induk AS dan China," kata Zhou.
Lihat Juga :
tulis komentar anda