Netanyahu Tahu Kerusuhan Keamanan di Yordania Saat Itu Terjadi

Senin, 05 April 2021 - 22:01 WIB
Perry menambahkan pengadilan kerajaan Yordania mencurigai Netanyahu yang bahkan tidak repot-repot menyembunyikan niatnya dan mengungkapkannya dengan teman-teman barunya di Teluk.

Laporan tersebut mencatat, terlepas dari kerenggangan politik antara Yordania dan Israel, serta kemarahan pribadi yang ditunjukkan Raja Abdullah II terhadap Netanyahu, dua tahun lalu, raja Yordania telah memastikan para perwira militernya menyampaikan pesan jaminan kepada rekan-rekan Israel mereka bahwa "berbagai hal masih terkendali."

"Dengan kalimat sederhana, bahkan jika mereka di Mossad dan misi Divisi Intelijen Militer Israel telah buru-buru memberi tahu Netanyahu tentang apa yang terjadi di balik layar di kerajaan (Yordania) saat itu terjadi, Abdullah tidak lagi mempercayai siapa pun, bukan hanya perdana menteri Israel, atau tetangga Arabnya dan, ternyata, bahkan saudara kandungnya di keluarga kerajaan," ungkap Perry.

Perry percaya keluarga kerajaan Yordania telah dengan sengaja mengeluarkan laporan berita yang tidak akurat tentang penangkapan dan identitas para tersangka untuk "menjaga para pengikutnya di Irak, Arab Saudi dan Teluk dalam keadaan setengah gelap."

Menurut Perry, meskipun demikian tidak ada keraguan bahwa di masing-masing negara tersebut, termasuk di Israel, ada utusan khusus yang dekat dengan berbagai kejadian di Amman dan yang melapor kembali ke negaranya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More