Trump Mengaku Minum Obat Malaria Selama Beberapa Pekan
Selasa, 19 Mei 2020 - 17:15 WIB
Presiden AS Donald Trump. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku dia minum obat malaria, hidroksikhlorokuin selama beberapa pekan sebagai perawatan untuk virus corona, meski dia dites negatif.
Badan kesehatan federal memperingatkan dampak negatif penggunaan obat malaria itu. “Saya menggunakannya. Semua yang saya bisa katakan pada Anda, sejauh ini, saya merasa baik,” ungkap Trump.
Presiden Trump menyatakan dia hanya mengambil dosis awal. “Ini tampaknya memiliki dampak. Mungkin ya, mungkin tidak. Anda tidak jadi sakit dan mati,” kata dia.
Trump menyatakan dia menggunakan obat itu selama satu setengah pekan saat ini. “Saya minum satu pil setiap hari dan tak ada gejala,” papar dia.
Dia mengaku minum obat itu karena, “Saya telah mendapat banyak telepon” dari profesional medis yang memujinya.
Pengakuan Trump itu muncul setelah New York Times melaporkan keluarga Trump memiliki hubungan keuangan dengan induk perusahaan salah satu perusahaan yang membuat obat malaria itu.
Para dokter yang meresepkan hidrokhlorokuin untuk pasien virus corona telah melakukannya serta untuk merawat kasus positif. Trump menganggap mengonsumsi obat itu untuk langkah pencegahan. (Baca Juga: Vietnam Hebat, Sudah 33 Hari Nol Kasus Baru dan Nol Kematian Covid-19)
Trump tetap minum obat malaria itu meski ada peringatan dari Badan Pangan dan Obat (FDA).
Menurut Trump, dia mengonsumsi obat itu dengan pengawasan dari tim medis Gedung Putih. Gedung Putih nyatakan Trump minum obat itu setelah diskusi dengan dokter kepresidenan. (Baca Juga: Bantu Perangi Covid-19, Jepang Sumbang 12 Ribu Tablet Avigan ke Indonesia)
Badan kesehatan federal memperingatkan dampak negatif penggunaan obat malaria itu. “Saya menggunakannya. Semua yang saya bisa katakan pada Anda, sejauh ini, saya merasa baik,” ungkap Trump.
Presiden Trump menyatakan dia hanya mengambil dosis awal. “Ini tampaknya memiliki dampak. Mungkin ya, mungkin tidak. Anda tidak jadi sakit dan mati,” kata dia.
Trump menyatakan dia menggunakan obat itu selama satu setengah pekan saat ini. “Saya minum satu pil setiap hari dan tak ada gejala,” papar dia.
Dia mengaku minum obat itu karena, “Saya telah mendapat banyak telepon” dari profesional medis yang memujinya.
Pengakuan Trump itu muncul setelah New York Times melaporkan keluarga Trump memiliki hubungan keuangan dengan induk perusahaan salah satu perusahaan yang membuat obat malaria itu.
Para dokter yang meresepkan hidrokhlorokuin untuk pasien virus corona telah melakukannya serta untuk merawat kasus positif. Trump menganggap mengonsumsi obat itu untuk langkah pencegahan. (Baca Juga: Vietnam Hebat, Sudah 33 Hari Nol Kasus Baru dan Nol Kematian Covid-19)
Trump tetap minum obat malaria itu meski ada peringatan dari Badan Pangan dan Obat (FDA).
Menurut Trump, dia mengonsumsi obat itu dengan pengawasan dari tim medis Gedung Putih. Gedung Putih nyatakan Trump minum obat itu setelah diskusi dengan dokter kepresidenan. (Baca Juga: Bantu Perangi Covid-19, Jepang Sumbang 12 Ribu Tablet Avigan ke Indonesia)
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda