Hilang Sejak 2019, Gadis AS Kirim Pesan Rahasia Minta Bantuan
Jum'at, 12 Maret 2021 - 15:03 WIB
WASHINGTON - Seorang remaja Amerika Serikat (AS) yang menghilang pada tahun 2019 berhasil mengirimkan pesan kepada seorang temannya untuk meminta bantuan. Daphne Westbrook, yang sekarang berusia 19 tahun, baru-baru ini berhasil berkomunikasi dengan seorang teman tak dikenal secara tiba-tiba untuk mengatakan bahwa dia masih hidup, dan ia sedang mempertimbangkan untuk bunuh diri.
"Investigasi kami telah mengungkapkan bahwa dia saat ini mengungkapkan beberapa ide untuk bunuh diri. Dan dia tidak hanya saat ini tetapi dia juga memiliki sejarah masa lalu tentang itu," kata Jaksa Agung Tennessee Neal Pinkston, yang merupakan bagian dari penyelidikan, seperti dikutip dari Metro, Jumat (12/3/2021).
Masih belum jelas jenis pesan apa yang dikirim Daphne, atau bagaimana dia berhasil mengirimkannya. Ibu Daphne yang terguncang, Rhoda Curtsinger, kini meminta putrinya untuk mencoba dan menghubungi lagi, sehingga dia bisa diselamatkan.
"Ketahuilah bahwa tidak ada yang marah. Kamu sangat dicintai," kata Curstinger.
"Bukan salahmu kamu berada dalam situasi itu. Ini bukan salahnya. Saya ingin dia baik-baik saja. Saya menginginkan itu. Saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk memastikan bahwa dia benar (hidup)," imbuhnya.
Daphne, dari Chattanooga di Tennessee, menghilang pada Oktober 2019 setelah kunjungan akhir pekan ke ayahnya John Westbrook (43). Salah satu anjing peliharaannya juga menghilang.
Curstinger mengatakan dia tidak tahu jika mantan suaminya berbahaya, atau berpotensi menculik putri mereka.
Dia percaya dia memutuskan untuk merebut Daphne setelah perjanjian hak asuh memutuskan dia hanya bisa melihatnya setiap akhir pekan.
"Investigasi kami telah mengungkapkan bahwa dia saat ini mengungkapkan beberapa ide untuk bunuh diri. Dan dia tidak hanya saat ini tetapi dia juga memiliki sejarah masa lalu tentang itu," kata Jaksa Agung Tennessee Neal Pinkston, yang merupakan bagian dari penyelidikan, seperti dikutip dari Metro, Jumat (12/3/2021).
Masih belum jelas jenis pesan apa yang dikirim Daphne, atau bagaimana dia berhasil mengirimkannya. Ibu Daphne yang terguncang, Rhoda Curtsinger, kini meminta putrinya untuk mencoba dan menghubungi lagi, sehingga dia bisa diselamatkan.
"Ketahuilah bahwa tidak ada yang marah. Kamu sangat dicintai," kata Curstinger.
"Bukan salahmu kamu berada dalam situasi itu. Ini bukan salahnya. Saya ingin dia baik-baik saja. Saya menginginkan itu. Saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk memastikan bahwa dia benar (hidup)," imbuhnya.
Daphne, dari Chattanooga di Tennessee, menghilang pada Oktober 2019 setelah kunjungan akhir pekan ke ayahnya John Westbrook (43). Salah satu anjing peliharaannya juga menghilang.
Curstinger mengatakan dia tidak tahu jika mantan suaminya berbahaya, atau berpotensi menculik putri mereka.
Dia percaya dia memutuskan untuk merebut Daphne setelah perjanjian hak asuh memutuskan dia hanya bisa melihatnya setiap akhir pekan.
tulis komentar anda