Penumpang Bikin Keributan, Air France Mendarat Darurat di Bulgaria
Minggu, 07 Maret 2021 - 00:01 WIB
Penerbangan Air France mendarat darurat karena penumpang membuat keributan. Foto/REUTERS
SOFIA - Penerbangan Air France dalam perjalanan dari Paris ke New Delhi melakukan pendaratan darurat di Bandara Sofia di Bulgaria pada Jumat sekitar pukul 5 sore (1500 GMT) karena ada penumpang yang membuat keributan.
Kabar itu diungkapkan pejabat Bulgaria pada Sabtu (6/3).
“Penumpang, seorang warga negara India, mulai bertingkah segera setelah lepas landas, bertengkar dengan penumpang lain, menyerang seorang pramugari dan memukul pintu kokpit,” papar Ivailo Angelov, pejabat di Badan Investigasi Nasional Bulgaria.
Perilakunya yang agresif mendorong komandan penerbangan melakukan pendaratan darurat di Sofia.
Pria yang namanya tidak disebutkan itu diturunkan dari pesawat dan didakwa membahayakan keselamatan penerbangan.
Lihat infografis: Israel Siap Serang Iran Sendirian, Update Rencana Serangan
Jika terbukti bersalah, pelaku keributan itu menghadapi hukuman 10 tahun penjara.
Penerbangan Air France melanjutkan perjalanannya ke New Delhi.
"Kami sedang menyelidiki tindakan dan motifnya. Tidak ada penjelasan yang masuk akal untuk perilakunya," ungkap Angelov kepada wartawan.
Kabar itu diungkapkan pejabat Bulgaria pada Sabtu (6/3).
“Penumpang, seorang warga negara India, mulai bertingkah segera setelah lepas landas, bertengkar dengan penumpang lain, menyerang seorang pramugari dan memukul pintu kokpit,” papar Ivailo Angelov, pejabat di Badan Investigasi Nasional Bulgaria.
Perilakunya yang agresif mendorong komandan penerbangan melakukan pendaratan darurat di Sofia.
Pria yang namanya tidak disebutkan itu diturunkan dari pesawat dan didakwa membahayakan keselamatan penerbangan.
Lihat infografis: Israel Siap Serang Iran Sendirian, Update Rencana Serangan
Jika terbukti bersalah, pelaku keributan itu menghadapi hukuman 10 tahun penjara.
Penerbangan Air France melanjutkan perjalanannya ke New Delhi.
"Kami sedang menyelidiki tindakan dan motifnya. Tidak ada penjelasan yang masuk akal untuk perilakunya," ungkap Angelov kepada wartawan.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda