Otoritas UE Mulai Pelajari Vaksin Covid-19 Buatan Rusia

Kamis, 04 Maret 2021 - 17:14 WIB
RDIF mengumumkan dimulainya prosedur tinjauan bergulir vaksin Sputnik V oleh Komite Badan Obat-obatan Eropa (EMA) untuk Produk Obat untuk Penggunaan Manusia. Foto/REUTERS
MOSKOW - Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) mengumumkan dimulainya prosedur tinjauan bergulir vaksin Sputnik V oleh Komite Badan Obat-obatan Eropa (EMA) untuk Produk Obat untuk Penggunaan Manusia (CHMP). EMA adalah otoritas yang memberikan izin pengunaan vaksin di Uni Eropa (UE).

Keputusan CHMP untuk memulai tinjauan bergulir didasarkan pada hasil dari studi laboratorium dan studi klinis pada orang dewasa. EMA akan menilai kepatuhan Sputnik V dengan standar UE biasa untuk keefektifan, keamanan, dan kualitas.

CEO RDIF, Kirim Dmitriev mengatakan pihaknya menyambut keputusan EMA untuk mulai melakukan tinjauan atas vaksin Sputnik V. RDIF, jelasnya, telah memberikan semua data yang dibutuhkan oleh EMA.



"Kami menyambut baik dimulainya prosedur tinjauan bergulir oleh EMA dari Sputnik V. Kami telah memberikan data komprehensif kepada EMA tentang vaksin Rusia, yang sekarang disetujui untuk digunakan di lebih dari 40 negara," ujarnya.

"Sputnik V dapat memberikan kontribusi penting untuk menyelamatkan jutaan nyawa di Eropa dan kami menantikan tinjauan data secara menyeluruh oleh CHMP," sambungnya, dalam siaran pers yang diterima Sindonews pada Kamis (4/3/2021).

Dia menuturkan, kemitraan vaksin harus berada di atas politik dan kerja sama dengan EMA adalah contoh sempurna yang menunjukkan bahwa upaya bersama adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri pandemi.

"Setelah persetujuan EMA, kami akan dapat memberikan vaksin untuk 50 juta orang Eropa mulai dari Juni 2021," tukasnya.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More